Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade memastikan kalau Capres - Cawapres nomor urut 02 itu siap mengikuti tes baca Alquran. Namun, menurutnya, kesanggupan itu akan dilakukan apabila tes pembacaaan Alquran itu menjadi salah syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tes baca Alquran tersebut merupakan usulan dari Dewan Ikatan Dai Aceh untuk kedua kandidat Capres - Cawapres di Pilpres 2019. Karena usulan itu berada di luar peraturan KPU, maka pihak Prabowo - Sandiaga tetap menunggu keputusan dari KPU.
"Kita serahkan ke KPU. Prabowo-Sandiaga bersama BPN siap mengikuti tes baca Alquran, tapi kami kembalikan kepada KPU. Kalau KPU yang mengadakan, ya kami siap," kata Andre kepada Suara.com, Rabu (2/1/2018).
Meskipun begitu, Andre menilai kalau tes baca Alquran tersebut tidak memiliki relevansi terkait dengan Pilpres 2019. Pasalnya, dari awal Pilpres 2019 sudah ditegaskan untuk tidak menyinggung isu SARA.
Andre juga heran saat isu tes baca Alquran tersebut malah terus dibahas oleh kubu sebelah yakni Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
"Nggak ada relevansi, katanya kita gak boleh bicara sara kita udah menghindari bicara SARA kok kubu sebelah mainin SARA mulu," pungkasnya.
Untuk diketahui, Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan kedua peserta Pilpres 2019 menjalani tes baca Al Quran untuk mengakhiri perselisihan mengenai siapa kandidat yang paling kuat keislamannya.
"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Al Quran kepada kedua pasangan calon, baik Jokowi – Maruf Amin maupunPrabowo Subianto – Sandiaga Uno," kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak, seperti diberitakan Antara, Sabtu (29/12/2018).
Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan dakwah dan syiar Islam, pihaknya ingin turut berperan dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Berita Terkait
-
Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga Lebih Besar Ketimbang Jokowi-Maruf
-
Seruan Rizieq Shibab Gagal Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Sandiaga
-
Komunitas Ojol Pendukung Prabowo Siap Kawal Kotak Suara di TPS
-
Didukung Rival Politik di Kalsel, Maruf: Itu Kabar Gembira
-
Timses Jokowi Tak Gentar Prabowo Mau Pindah Markas di Jateng
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045