Suara.com - Matori Rasmadi, korban tsunami Selat Sunda asal Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat,Tangerang Selatan, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Ichsan medical Centre Bintaro, Selasa (1/1/2019).
Lelaki berusia 46 tahun tersebut meninggal dunia karena tak kuat menahan traumatis setelah anak serta istrinya wafat diterjang gelombang tsunami pada tanggal 22 Desember 2018.
Lurah Serua, Cecep Iswadi, kepada BantenHits—jaringan Suara.com, Kamis (3/1/2019), almarhum Matori mengalami trauma.
“Iya benar dan sudah dimakamkan. Dari seluruh keluarganya, hanya Matori yang selamat,” ujarnya.
Matori dan istri serta seorang anaknya sedang berlibur ke Pantai Carita, bersama rombongan warga perumahan Bukit Nusa Indah lainnya.
Dari empat keluarga terdapat 16 orang yang berangkat, dan hanya enam orang selamat. Sisanya meninggal dunia.
Setelah kejadian, Matori sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Serang selama tiga hari. Pada Selasa (25/12/2018), Matori dibawa pulang ke rumahnya untuk rawat jalan.
Ajie Achyar, staf Kelurahan Serua Bidang Pemerintahan, yang memantau kondisi kesehatan Matori mengatakan, kondisinya sudah sempat membaik saat dibawa ke rumah.
Ia menjelaskan, Matori mengalami luka yang terlihat di bagian paha kiri yang juga bengkak dan biru.
Baca Juga: Sandi Sute Gabung Kalteng Putra, Begini Respon Bos Persija
Pada Selasa 1 Januari 2019 siang, Matori sempat dibawa ke Rumah Sakit Ichsan Medical Centre Bintaro, namun kondisinya sudah lemah. Tak lama, almarhum mengembuskan napas terakhirnya.
Ahli waris almarhum Matori juga sudah menerima uang ganti pemakaman dan uang duka sejumlah total Rp 5,5 juta.
Berita ini kali pertama diterbitkan BantenHits.com dengan judul ”Trauma Berat Istri dan Anaknya Meninggal, Korban Tsunami Asal Tangsel Akhirnya Kondisinya Begini”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...