Suara.com - Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono menyebutkan kasus pemerkosaan dan pencabulan di Kabupaten Muarojambi tahun 2018 cenderung meningkat ketimbang periode sebelumnnya. Menurutnya, maraknya kasus rudapaksa itu karena para tersangka keranjingan menonton film porno melalui telepon seluler (ponsel).
"Dari hasil pemeriksaan rata-rata para pelaku ini tertarik untuk tergugah niat pemerkosaan dan pencabulan itu dilatar belakangi seringnya para pelaku itu mengakses dan menonton film porno di dalam handponenya," kata Mardiono seperti dikutip Serujambi.com--Suara.com, Kamis (3/1/2019)
Dari data kepolisian, tercatat ada 16 kasus pemerkosaan pada tahun 2018. Sedangkan, 2017 ada 12 kasus yang ditangani. Wilayah yang marak terjadi kasus pemerkosaan dan pencabulan tersebut adalah Kecamatan Sungai Bahar.
"Pada tahun 2017 ada 12 kasus, sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 16 kasus. Memang kita lihat beberapa bulan terakhir ini marak kasus pencabulan dan pemerkosaan ini," ujarnya.
Sementara itu, untuk tindakan pencegahan atau menekan terus berkembangnya kasus tersebut di masa mendatang, khususnya di tahun 2019 ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi di semua lini masyarakat, baik itu tingkat desa maupun tingkat kecamatan sampai ke tingkat kabupaten.
"Kita perdayakan Babinkantibmas kita yang ada di seluruh des untuk melakukan sosialisasi dalam pencegahan kasus pemerkosaan dan pencabulan itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Mardiono, perkembangan teknologi saat ini, banyak yang tidak disikapi dengan hal yang positif, namun malah dimanfaatkan untuk tindakan dan perbuatan yang negatif.
Berita Terkait
-
Trauma Diperkosa Eks Atasan, Amel Pikir-pikir Kembali Kerja di BPJS
-
Korban Pemerkosaan: Rekrutmen Staf Ahli BPJS Tergantung Selera Dewan
-
Geram Jadi Sarang Prostitusi, Emak-emak Geruduk Warung Remang-remang
-
Banyak Kondom Berserakan, Ruko Tak Berpenghuni Jadi Ajang Pasangan Mesum
-
Kepergok Mencuri Kotak Amal Masjid, Rizky Pingsan Diamuk Warga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!