Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebutkan jika fenomena busa di Kali Item, Kemayoran merupakan hal yang pertama kali terjadi. Bahkan, menurutnya penampakan busa itu juga sering terjadi di sungai-sungai di Indonesia.
Anies mengatakan, busa yang muncul di Kali Item diakibatkan limbah detergen dengan kadar yang cukup tinggi. Keadaan ini pun terjadi tidak hanya di Kali Item, melainkan di tempat lainnya sebagai dampak dari kerusakan lingkungan.
"Sayang kalau kita menganggap ini hanya di Kali Sentiong. Ini ada (fenomena busa di kali) di seluruh Indonesia, bedanya enggak difoto, bedanya jauh dari kantor media, bedanya jauh dari sosmed, jadi nggak terlihat," kata Anies saat ditemui di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).
Anies pun berterima kasih kepada awak media yang memiliki perhatian tinggi hingga mau memberitakan kondisi Kali Item. Meski demikian, Anies menolak bila kondisi busa hanya terjadi di Kali Item saja.
Proses penyelesaian agar busa tak lagi muncul di Kali Item pun tak bisa hanya dilakukan di hilir saja. Dari hulu juga harus dilakukan pengetatan aturan agar limbah detergen tidak merusak lingkungan yang berdampak pada munculnya busa di Kalo Item.
"Kerusakan itu terjadi di mana-mana. Karena itu kita berharap penyelesaiannya tidak hanya di hilir. Tetapi, kita sudah harus memikirkan produk-produk detergen yang ramah lingkungan. Ini ada di mana-mana sehingga harus diselesaikannya secara nasional," ungkap Anies.
Sebelumnya, busa tebal berwarna putih tiba-tiba muncul dan memenuhi Kali Item yang ada di sebelah Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (1/1/2019). Munculnya busa di Kali Item pun memantik rasa penasaran warga.
Berita Terkait
- 
            
              Warga Minta Gubernur Anies Keruk Kali Item
- 
            
              Gagal Jadi Panutan PNS, DPRD DKI: Gubernur Sekarang Suka ke Luar Negeri
- 
            
              Sampah Malam Tahun Baru Capai 327 Ton, Anies: Tak Sampai Separuh Tahun Lalu
- 
            
              Peringati Hari Bela Negara, Anies Bacakan Amanat dari Jokowi
- 
            
              Anies Doakan Prabowo dan Sandiaga Menang di Pilpres 2019
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah