Suara.com - Fenomena kali kali Item di Sunter, Jakarta Utara yang berbusa memantik perhatian sejumlah pihak. Tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyempatkan diri melihat langsung kondisi sungai yang terkenal dengan baunya yang tidak sedap itu.
Adi (25), salah seorang warga di sekitar kawasan Sunter mengatakan, seharusnya Kali Item dikeruk supaya menjadi bersih.
"Ya harusnya dikeruk. Supaya lumpur dan yang kotoran di dalem bisa dibersihkan," ujarnya saat ditemui di kawasan Kali Item, Sunter, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (3/1/2019).
Menurutnya, penggunaan jaring hitam atau waring untuk menghilangkan bau yang sempat dipasang beberapa waktu lalu kurang efektif. Nyatanya, dia masih sering mencium bau tidak sedap dari kali.
"Penggunaan jaring menurut saya masih kurang yah. Malah jaring dijadiin tempat sampah sama warga sekitar. Jadi sampah pada numpuk diatas jaring," ujar Adi.
Warga Kangkungan, Sunter, Tanjung Priuk, Jakarta Utara ini menilai pengendalian air detergen oleh warga agar tidak menimbulkan limbah juga bukan solusi yang tepat. Dia menilai dari zaman gubernur sebelumnya tidak ada yang mempermasalahkan limbah detergen dari warga.
"Kemarin-kemarin nggak pernah ada yang salahin warga karena makai detergen. Harusnya jangan salahin kita. Kita kan juga dirugikan," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau kondisi Kali Sentiong atau Kali Item di Sunter, Jakarta Utara yang berbusa. Anies mengakui akan menemui Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan terkait pengetatan detergen .
Menurut Anies, penyebab Kali Item berbusa lantaran banyaknya limbah rumah tangga berasal dari detergen yang dibuang ke Kali Item. Solusi agar Kali Item tidak lagi tercemar limbah detergen yakni dengan mengendalikan penggunaan detergen keras yang kerap digunakan oleh warga Jakarta.
Baca Juga: Lapor Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos, KPU Akan Bawa Bukti Rekaman
"Ketika air dari Danau Sunter itu d pompa dan dimasukkan ke Kali Item, maka limbah sisa detergen seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak. Dan itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi," kata Anies saat ditemui di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).
Berita Terkait
-
Kesaksian Warga: Zaman Ahok Kali Item Bersih Bisa Dipakai Renang, Sekarang?
-
Anies Sebut Kali Item Tercemar Limbah Detergen, Warga: Kok Kita Disalahin
-
Target Pembangunan JPO Bundaran Senayan Meleset
-
Ribuan PNS DKI Bolos di Awal Tahun, Ini Tindakan Anies
-
Kali Item Berbusa, Anies Salahkan Warga Jakarta yang Pakai Detergen
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X