Suara.com - Jalur kereta api Pangrango relasi Bogor-Sukabumi yang sempat terganggu akibat longsor di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini sudah kembali normal.
"Setelah uji coba operasi menggunakan lokomotif, jalur dinyatakan aman dan sudah bisa dilalui kereta. Ini artinya, KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi sudah beroperasi normal mulai Jumat ini," kata Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, dalam siaran persnya, Jumat (4/1/2019).
Masyarakat yang ingin menggunakan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi sudah dapat memesan tiket Rp 80 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 35 ribu kelas ekonomi dengan 6 perjalanan per harinya.
"Ini berkat kerja keras tim PT KAI Daop 1 bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dalam penanganan jalur yang terkena longsor tersebut, jadi tidak dibutuhkan waktu lama untuk pemulihan jalur karena longsor," ungkapnya.
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bogor membuat empat titik di jalur lintasan kereta api relasi Bogor-Sukabumi mengalami longsor pada Rabu 2 Januari 2019.
Adapun empat titik yang mengalami longsor yakni di KM 12+700, 12+200/300, 11+000/100, 11+200/300 dengan kedalaman hingga 7 meter. Akibat kejadian itu, perjalanan KA Pangrango menjadi terganggu.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Awas Ada 67 Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalur KRL Bogor - Sukabumi
-
Subhanallah, Kakak Beradik Ini Selamat dari Longsor karena Pergi ke Masjid
-
Detik-detik Warga Serang Tertimbun Longsor TPSA Cilowong
-
Update Longsor Cisolok Sukabumi: 20 Korban Belum Ditemukan
-
Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Longsor di 4 Titik, Perjalanan Terganggu
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti