Suara.com - Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bogor membuat sejumlah titik di perlintasan kereta api relasasi Bogor - Sukabumi longsor. Akibatnya, perjalanan kereta Bogor - Sukabumi dibatalkan.
Senior Manager Humas Daops 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan tercatat ada empat titik longsor di petak jalan Bogor-Maseng tepatnya di KM 12+700, 12+200/300, 11+ 00/100 dan 11+200/300 dengan kedalaman longsor 7 meter pada siang tadi.
"Perjalanan kereta Bogor-Sukabumi hari ini alami gangguan karena longsornya tanah disekitar jalur kereta sehingga mengganggu keselamatan dan perjalanan kereta," kata Edy di Bogor, Rabu (2/1/2018).
Kekinian KAI sudah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk segera meminimalisir dampak longsor yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi di wilayah Bogor dan sekitarnya.
"Saat ini masih dalam penanganan unit terkait. Kami terus berusaha untuk meminimalisir dampak terganggunya perjalanan kereta api," tambah Edy.
Namun, akibat kejadian ini perjalanan kereta api relasi Bogor-Sukabumi mengalami gangguan. Pihaknya pun meminta maaf kepada para penumpang kereta api atas ketidaknyamanan gangguan tersebut.
"Mulai besok sampai penanganan selesai, kereta dari Bogor hanya sampai Stasiun Cigombong dan dari Sukabumi hanya sampai Stasiun Maseng. Jika ada penumpang yang ingin membatalkan tiket kita akan kembalikan uang 100 persen," tutupnya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Kocak, Naksir Pria di Kereta tapi Malu Kenalan, Wanita Cantik Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Instruksikan Kepala Daerah se-Jawa Barat Waspada Longsor
-
Kawasan Rawan, Jawa Barat Baru Siapkan Blue Print Penanganan Bencana
-
Cianjur Siaga Bencana Longsor dan Pergerakan Tanah Sampai Mei 2019
-
Update Longsor Sukabumi: 15 Meninggal, 63 Orang Ditemukan Selamat
-
Polri Identifikasi 11 Jenazah Korban Tanah Longsor Sukabumi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar