Suara.com - Ketua Tim Kampanye Daerah pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin Kota Tangerang, Bambang Suwondo mengklaim menargetkan suara sebesar 70 persen di Banten terkait Pilpres 2019.
"Periode 2019 ini harus memenangkan (Jokowi-Ma'ruf). Maka dari itu kita bersama-sama kita membantu Kiai Ma'ruf Amin karena putra daerah Banten harus menang 70 persen target kita," ujar Bambang seusai bertemu Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Menurutnya, saat Pilpres 2014, Jokowi kalah di Kota Tangerang. Guna menebus kekalahan itu, Bambang menyebutkan tim sukses siap merebut suara pemilih di Tangerang dan Banten.
"Karena Tangerang Raya ini basis kemenangan Banten. Karena penduduknya kurang lebih 4 juta untuk memenangkan Banten pada umumnya," ucap dia.
Dia menyampaikan strategi untuk menggaet suara di Tangerang Raya yakni dengan cara mengumpulkan kaum milenial, ibu-ibu alim ulama, tokoh masyarakat dan lainnya. Dia mengklaim sebanyak 47 paguyuban se-Jawa siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Kami mengumpulkan milenial, kaum ibu-ibu alim ulama, tokoh masyarakat dan di sana itu kaum imigran itu kan luar biasa. Orang-orang Jawa, luar pulau Jawa di Kota Tangerang itu sangat besar dan siap memenangkan. Kebetulan sudah ada 47 paguyuban se-Jawa siap memenangkan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," tutur Bambang.
Tak hanya itu, Bambang mengatakan kedatangannya sekaligus mengajak Ma'ruf untuk terjun langsung ke Tangerang menemui warga.
"Maka dari itu kita hadir ke beliau untuk mengajak turun gunung. Mengajak seluruh warga Banten pada umumnya, kota Tangerang pada khususnya untuk mendukung beliau," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Ma'ruf mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan agenda kunjungan ke Tangerang. Menurutnya, agenda blusukannya itu untuk memfokuskan perolehan suara di kawasan Tangerang dan Banten.
Baca Juga: Klaim Tak Bakal Kabur, Demokrat: Kami Siap Antar Andi Arief ke Polisi
"Oh iya kita siap. Lagi kita rancangkan jadwalnya. Tentu untuk bisa efektif, forumnya seperti apa. Kemudian tanggalnya sesuaikan, karena saya harus ke Jawa Barat, harus ke Sulawesi juga, DKI (Jakarta) ya. Karena itu, saya menganggap Banten prioritas, dan Tangerang Raya karena jumlahnya yang cukup besar dan signifikan. Karena Tangerang Raya itu, wajib menang, karena itu maka saya akan tentu prioritaskan bukan sekali. Berkali-kali datang ke Tangerang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mengintip Persiapan Ma'ruf Amin Menghadapi Debat Capres - Cawapres 2019
-
Tim Jokowi Tuding Sandiaga Sibuk Sebar Hoaks dan Bersandiwara Lagi soal Ini
-
Fraksi Nasdem DPRD Jakarta Minta Penetapan Wagub Ditunda Usai Pilpres 2019
-
PSI akan Berikan 'Kebohongan Award' untuk Prabowo dan Sandiaga
-
Sangkal Usul Hukum Potong Tangan Koruptor, MUI Temui Maruf Amin
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi