Suara.com - Memasuki awal 2019, suasana politik jelang Pilpres 2019 semakin memanas. Terkini adalah soal kabar tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun belakangan informasi itu palsu alias hoaks.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selaku salah satu partai pengusung pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin menilai ada skenario di balik beredarnya informasi hoaks soal surat suara bergambar Jokowi-Maruf Amin yang tercoblos.
Salah satu yang ikut mengabarkan informasi itu adalah Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Melalui akun Twitternya ia meminta kabar tersebut segera dicek. Namun kemudian cuitannya itu dihapus.
"Polisi harus tegas, tindak pelakunya, tangkap itu Andi Arief dan Tengku Zulkarnain, dan semua yang terlibat dipanggil semua, tiba-tiba yang nyebarin hoax kan semua twitnya dihapus," kata juru bicara PSI, Guntur Romli kepada Suara.com, Kamis (3/1/2019).
Tidak hanya meminta polisi mengusut hoaks surat suara tercoblos, DPP PSI pada Jumat (4/1/2019) siang ini pukul 13.00 WIB berencana menggelar acara yang tak biasanya.
Melalui surat undangan yang diterima Suara.com melalui pesan Whatsapp, PSI akan memberikan “Kebohongan Award Awal Tahun 2019” kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno dan Andi Arief.
"Penghargaan akan diberikan pada: Jumat 4 Januari 2019, Waktu: Pukul 13.00 WIB,
Tempat: Basecamp DPP PSI Jl Wahid Hasyim No 194, Jakarta Pusat ," demikian isi dalam surat undangan kepada media itu.
Belum diketahui secara pasti apa maksud PSI dibalik acara tersebut.
Hal itu juga dibenarkan oleh Shendy, bagian narahubung acara PSI tersebut. "Iya benar, kami tunggu di PSI ya," ujar dia saat ditanya terkait acara tersebut.
Baca Juga: 5 Perjalanan Karier Torro Margens, Peran Antagonis hingga Politikus
Tag
Berita Terkait
-
Sandiaga Klaim Tak Takut Suara Merosot Akibat Cuitan Andi Arief
-
Alasan PSI Minta Andi Arief dan Tengku Zulkarnain Segera Ditangkap
-
Hoaks Surat Suara, PSI Duga Andi Arief Sekongkol dengan Tengku Zulkarnain
-
Andi Arief Resmi Dilaporkan Kubu Jokowi ke Bareskrim Polri
-
Hasto Sindir Andi Arief: Era Orba Banyak Aktivis Hilang, Kini Cuitan Hilang
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Bawa 7 Poin Tuntutan, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Aksi Ojol di Depan Gedung DPR RI
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!