Suara.com - Tim Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin menyebutkan lawan politiknya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno tengah bersandiwara. Tudingan sandiwara itu karena Sandiaga mengatakan Jokowi - Maruf Amin tak berani adu gagasan.
Sandiaga juga mengatakan jika Jokowi tak berani membahas janji-janji yang pernah diutarakan saat Pilpres 2014. Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai Sandiaga memutarbalikkan fakta.
"Pernyataan Sandi ini jelas bentuk pemutarbalikan fakta. Kembali, Sandiaga main sandiwara dengan menyebut kelemahan incumbent tidak mau berdebat soal program, gagasan dan janji," ujar Ace kepada wartawan, Jumat (4/1/2019).
Pernyataan Sandiaga berbeda dengan fakta di lapangan. Faktanya baik Prabowo - Sandiaga maupun tim suksesnya, tidak pernah membicarakan soal program. Namun sibuk menyebarkan berita bohong.
"Faktanya Prabowo - Sandiaga dan timsesnya tidak pernah bicara program dan gagasan. Mereka justru sibuk menebar kabar bohong mulai dari Ratna Sarumpaet, selang cuci darah, jalan tol Cipali dan paling akhir soal 7 kontainer kartu suara," ucap Ace.
Politisi Partai Golkar itu juga menyebut visi misi Prabowo - Sandiaga yang disampaikan ke KPU juga miskin gagasan, klise dan penuh jargon. Ace mengklaim janji - janji Prabowo - Sandiaga sudah dikerjakan Jokowi.
"Bahkan satu dengan yang lain saling bertentangan. Sehingga karena berantakan, maka dokumen visi misi di KPU itu tidak pernah dijadikan rujukan oleh timses nereka. Yang mereka lakukan adalah membuat janji-janji kontroversi yang tidak pernah ada rujukan dokumennya di KPU," tuturnya.
Ace menegaskan hingga kini pihaknya masih menunggu gagasan dan program segar Prabowo - Sandiaga. Karena justru yang lebih muncul sandiwara yang tujuannya agar menarik perhatian media.
"Kami jelas tidak akan pernah merespon drama seperti itu. Menunggu debat gagasan dari Prabowo - Sandiaga ternyata seperti tong kosong nyaring bunyinya. Banyak suara, tapi sedikit isinya," tandasnya.
Baca Juga: Sebut Proyek Tol Cipali Tanpa Utang, Sandiaga Raih Kebohongan Hakiki Award
Berita Terkait
-
Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Terancam 10 Tahun Bui
-
Sebut Proyek Tol Cipali Tanpa Utang, Sandiaga Raih Kebohongan Hakiki Award
-
Video Viral Tebar Uang dari Atap Rumah di Ponorogo Ternyata Hoaks
-
Dikirim Lewat Ojek Online, Ini Penampakan Piala Kebohongan Award Prabowo
-
Fraksi Nasdem DPRD Jakarta Minta Penetapan Wagub Ditunda Usai Pilpres 2019
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri