Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais enggan mengomentari tema islami yang digunakan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dalam foto surat suaranya. Alih-alih berkomentar, Amien justru yakin Jokowi akan kalah di Pilpres 2019.
Jokowi - Ma'ruf Amin resmi menggunakan foto berpakaian koko berwarna putih untuk surat suara yang akan digunakan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal tersebut menarik perbincangan publik karena berbeda dengan Pilpres 2014 di mana Jokowi berpakaian formal dengan mengenakan stelan jas lengkap.
Terkecuali bagi Amien. Saat ditanyakan soal Jokowi - Ma'ruf Amin yang menunjukkan nuansa Islami, Amien enggan berkomentar. Namun, dirinya yakin kalau Jokowi tidak akan terpilih kembali di Pemilihan Presiden 2019.
"Pokoknya pak Jokowi Insya Allah kalah," kata Amien di kawasan Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018) malam.
Sebelumnya Ma'ruf Amin sempat menjelaskan alasan dirinya dan Jokowi memilih foto surat suara dengan pakaian serba putih lengkap dengan peci berwarna hitam.
Ma'ruf menuturkan, filosofi mengenakan baju putih karena dirinya dan Jokowi sama-sama menyukai warna putih-putih.
"Ya kebetulan kan Pak Jokowi suka pakai baju putih, saya juga suka pakai baju putih. Kebetulan Pak Jokowi dengan saya sama-sama suka yang putih-putih," ujar Ma'ruf di kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Adapun baju berwarna putih, karena dirinya dan Jokowi ingin tampil bersih baik di saat kampanye maupun saat menang dengan cara-cara yang bersih, baik dari perilaku maupun ucapan.
"Artinya filosofinya yang bersih-bersih, jadi kami ingin tampil bersih dan juga berkampanye bersih, kita menang tapi juga bersih," kata dia.
Baca Juga: Amien Rais dan Fadli Zon Hadiri Malam Anugerah 212 Awards
Berita Terkait
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
-
Amien Rais Sebut Prabowo Masih Terbayang-bayang Pemerintahan Jokowi
-
Amien Rais Khawatir Prabowo Akan Digulung Jokowi Karena Orang-orang di Pemerintahannya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi