Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Maruf Amin mengenang masa-masa dirinya menjadi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku menjadi kader partai berlambang Kabah itu selama 8 tahun.
Hal itu disampaikan Maruf Amin saat berpidato dalam acara Hari Lahir atau Harlah ke-46 PPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019) malam.
"Dulu saya juga jadi anggota DPRD DKI tahun 1971, saya mewakili partai NU dan saya jadi ketua Fraksi Golongan Islam. Begitu waktu fusi tahun 1973 saya jadi ketua fraksi di DPRD DKI. 1977 saya maju lagi dan terpilih menjadi anggota DPRD DKI yang kedua mewakili PPP. Jadi saya di PPP cukup lama, 8 tahun," tutur Maruf Amin.
Terkait itu, Maruf Amin mengaku berbahagia bisa turut hadir dalam peringatan Harlah ke-46 PPP. Terlebih dirinya memiliki kenangan manis bersama PPP sebagai partai yang mengawali perjalanan karirnya di politik.
Dalam kesempatan tersebut Maruf Amin berharap PPP bisa semakin besar lagi. Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada PPP lantaran telah mendukung pencalonannya bersama Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya terima kasih dengan PPP karena mendukung pencalonan Pak Jokowi sebagai presiden dan saya sebagai calon wakil presiden," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banyak Kampanye Gimmick, KPU Dikritik Batalkan Penyampaian Visi Misi Capres
-
Di Depan Maruf Amin, Romi Klaim PPP Sudah Tidak Pecah
-
Siap Debat, Ma'ruf Amin Dapat Kisi-kisi dari Banyak Pakar
-
Hindari Pemimpin Jahil, Orangtua Muslim Diminta Kirim Anaknya ke Pesantren
-
Usai Salat Maghrib, Jokowi Didoakan Nenek-nenek Lanjut Dua Periode
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Muncul di Istana usai Santer Gantikan Listyo Sigit, Komjen Dedi Prasetyo Fix Kapolri Baru?
-
Bakal Dilantik Jadi Wamenaker Gantikan Noel? Afriansyah Noor Tiba di Istana: Kan Sudah Tahu
-
Freelancer dan Ojol Jadi Prioritas Stimulus 'Bansos' Pemerintah, Dapat Apa Saja?
-
Massa Ojol Bentangkan Spanduk di DPR: Potongan 10 Persen Harga Mati, Bukan Kawan Kami yang Dimatikan
-
Pendidikan Wali Kota Prabumulih: Dikira Lulusan SMA Ternyata Alumni Kampus Terbaik Indonesia
-
Delegasi UEA dan Mendagri Tito Bahas Kolaborasi Penguatan Sumber Daya Manusia
-
KPK Didesak Periksa Wali Kota Prabumulih Karena Pernah Pamer Istrinya 4
-
Erick Thohir Merapat ke Istana Pakai Dasi Biru Langit, Siap Dilantik Jadi Menpora?
-
Profil Menhub Dudy Purwagandhi yang Jadi Sasaran Demo Ojol Hari Ini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?