Suara.com - Seorang wanita bernama Budi Suryani (35) yang belakangan diketahui berprofesi sebagai tukang pijat ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kos-kosan bekas hotel Sadap Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Minggu (6/1/2019).
Hal ini diketahui setelah penjaga kos-kosan mencium aroma tak sedap dari salah satu kamar kos.
Diduga perempuan ini sudah satu minggu meninggal dunia di dalam kamar kos yang ditinggalinya itu.
"Menurut keterangan penjaga, BS sudah satu minggu tak keluar dari kamar," kata Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali seperti dilansir Batamnews.co.id.
AKP Efendri Ali menyebutkan, Budi Suryani tewas dengan kondisi kamar terkunci. Ia ditemukan dengan kondisi sudah membusuk di kamar mandi dan tanpa busana.
"Diduga ia terjatuh saat di kamar mandi," ujarnya.
Mayat perempuan tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Tanjungpinang. Terkait penemuan jasar Budi Suryani itu, polisi sudah melakukan identifikasi terkait mayat dengan kondisi telungkup dan tanpa busana itu.
"Pintu kamar keadaan terkunci, kami juga susah mau masuk ke dalam kamar," kata Efendri Ali.
Ia melanjutkan, Budi Suryani diketahui bekerja sebagai tukang pijit. Ia tinggal kos-kosan itu sendiri, sekitar satu bulan.
Baca Juga: Hukuman Ini Siap Menjerat Pengguna dan Mucikari PSK Artis
"Menurut keterangan penjaga, BS tak keluar dari kamarnya hampir seminggu," ujarnya lagi.
Meski demikian, Efendri belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian wanita berusia 35 tahun itu. Saat ini jasad Budi Suryani sudah di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang.
"Kami akan tahu nanti setelah di rumah sakit. Masih dalam penyelidikan, belum bisa menyimpulkan, sebab mayatnya sudah membusuk, baunya sudah menyengat," imbuh dia.
Sumber: Batamnews.co.id
Berita Terkait
-
Geger, Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Apartemen Green Pramuka
-
Diduga Dipukul Polisi, Siswa SMA 10 Batam Meninggal Setelah Koma 10 Hari
-
Tewas Terjatuh dari Lantai 3, Kematian Sarminah Kini Jadi Misteri
-
Ambil Air di Sumur Bor, Warga Malah Temukan Mayat Laki-laki
-
Keluarga Ungkap Detik-detik Siswa SMA Koma Dianiaya 2 Oknum Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya