Suara.com - Petugas halte Transjakarta berinisial ARN, trauma atas aksi perampokan di halte Tegal Parang, Jakarta pada Minggu (6/1/2019). Korban yang berusia 25 tahun didorong, dibekap, hingga dicekik oleh pelaku. Bahkan diancam akan dibunuh.
"(Pelaku) bilang, mati lu," ungkapnya di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Akibat aksi perampokan itu, ARN harus mendapat perawatan. Korban juga belum bekerja untuk sementara waktu.
Ia menceritakan pelaku mulanya meminta informasi mengenai layanan Transjakarta ke Ragunan. Setelah dijelaskan, ARN kembali beraktifitas seperti biasa.
Akan tetapi pelaku masih berada di halte Transjakarta Tegal Parang. ARN pun curiga pria tersebut yang masih berada di lokasi.
"Saya mau lapor, namun langsung dibekep," katanya.
Pelaku berusaha membuka laci untuk mengambil uang di loket halte Transjakarta dengan mendorong, membekap dan mencekik leher ARN. Akan tetapi ia berusaha menghalangi aksi kejahatan pria tersebut.
Mencoba melawan, ARN meremas dan menendang alat vital pelaku. Kemudian ia berteriak meminta pertolongan. Seketika karyawan maupun pelanggan Transjakarta menyelamatkannya danmengejar pelaku. Hanya saja, pelaku berhasil kabur dengan menggunakan taksi.
Atas tindakan tersebut, Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengapresiasi kegigihan ARN yang sudah berjuang.
Baca Juga: Langsung dari Mekkah, Habib Rizieq Shihab Doakan Ustadz Arifin Ilham
Aksinya melawan penjahat menjadi inspirasi buat semua petugas layanan halte Transjakarta juga agar selalu ramah tapi tetap waspada.
"Dia perempuan hebat, berani bertaruh keselamatan demi tugas," ungkapnya.
Ia menegaskan Manajemen Transjakarta mengutuk aksi kejahatan yang terjadi di halte Transjakarta. Agar mencegah aksi kejahatan kembali, Transjakarta akan meminta dukungan lebih banyak dari aparat untuk pengamanan.
Adapun jajaran manajemen TransJakarta dipimpin Deputi Direktur SDM dan Umum Transjakarta Peppy Fachrial mengunjungi ARN di kediamannya untuk memastikan kondisinya sudah siap sebelum kembali bertugas.
Berita Terkait
-
Kepanikan Penumpang Terekam CCTV saat TransJakarta Alami Kecelakaan
-
Pakai Pistol Mainan, Perampok Indomaret Depok Nyaris Dihakimi Masa
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, TransJakarta Tambah 126 Bus
-
Catat! Ini 16 Ruas Thamrin-Sudirman yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru
-
Dipancing Berkencan Cewek Bodong di FB,Modus Geng Motor Sekap Dua Pemuda
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar