Suara.com - Pengisian kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mulai menemukan titik terang. Kedua partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra sepakat untuk mengirimkan dua nama kandidat wagub ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, pada 28 Januari 2019.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan, proses fit and proper test tiga kandidat wagub akan dimulai pada 14 Januari 2019. Selama kurang lebih dua pekan, tim panitia seleksi akan bekerja melakukan seleksi ketiga kandidat wagub.
"Semoga 25 Januari 2019 proses clear, kalau nggak keliru, lalu 28 Januari bisa kirim surat (dua nama cawagub) ke Gubernur," kata Syakir usai menggelar rapat koordinasi dengan Gerindra di kantor DPW PKS DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Nantinya proses fit and proper test akan diawali dengan rapat koordinasi yang dilakukan oleh empat anggota tim pansel dari kedua partai. PKS sendiri telah menunjuk Eko Prasojo dan Ubeidilah Badrun. Sementara, Gerindra telah menunjuk Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif dan peneliti LIPI Siti Zuhro sebagai tim fit and proper test.
Dalam rapat itu, akan ditentukan kerangka fit and proper test hingga materi yang akan diujikan. Selanjutnya, tim langsung melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap ketiga kandidat.
"Setelah itu, pembahasan dan penyusunan hasil fit and proper test, lalu penyerahan hasil kepada partai, dilanjutkan pengiriman surat dari partai pengusung ke Gubernur pada 28 Januari," ungkap Syakir.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, partainya sepakat untuk segera menyelesaikan pembahasan Wagub DKI. Sehingga, kursi wagub yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno dapat segera terisi untuk membantu kerja Anies.
"Dari awal, Gerindra pengennya cepat. Mudah-mudahan timeline ini ketat, bisa diselesaikan. Baru dilobi ke DPRD," pungkas Syarif.
Awalnya kandidat wagub yang diusulkan hanya dua, yakni mantan Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI. Kekinian, nama Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi resmi dimasukkan ke dalam kandidat Wagub DKI.
Baca Juga: Berikan 3.023 Sertifikat, Jokowi ke Warga: Di DKI Ada Genting Bocor Enggak?
Berita Terkait
-
PKS dan Gerindra Sepakati Jadwal Fit and Proper Test Wagub DKI
-
ICW: Baru Gerindra yang Menyumbang Dana Kampanye Prabowo - Sandiaga
-
Gerindra Bantah Relawan Prabowo Jadi Tersangka Hoaks Surat Suara Tercoblos
-
Hoaks Ustaz Arifin Meninggal, Anies Tahu Sebelum Viral di Medsos
-
Suruh PNS Naik Angkutan Umum, Anies Diminta Contek Cara Ahok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan