Suara.com - Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diperuntukkan bagi para pelajar kurang mampu kekinian banyak diselewengkan, karena pengawasannya tak ketat.
Pengamat Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, uang KJP Plus kekinian tak lagi hanya digunakan untuk membeli keperluan sekolah, melainkan guna membeli keperluan dapur hingga produk kecantikan.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak tegas dalam mengatur kebijakan KJP plus, sehingga memungkinkan penyalahgunaan dananya oleh penerima.
"Sistem KJP ini enggak beres. Itu paling krusial buat warga miskin, tapi fungsinya sudah berubah," kata Tigor saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Sejak era kepemimpinan Anies, kata Tigor, pengawasan KJP plus mengalami kemunduran.
"Jelas ini satu kemunduran. Kios enggak jelas saja bisa tulis 'Terima KJP' pakai spidol. Jangan sampai mulai di pegadaian swasta juga ada tulisan 'Terima KJP'," imbuh Tigor.
Tigor berharap, agar masalah KJP bisa segera diselesaikan sebelum semakin runyam. Sebab, kebijakan KJP plus seharusnya diperuntukkan bagi para pelajar untuk memudahkan akses mendapatkan pendidikan, bukan untuk memenuhi keperluan dapur orang tua.
"Pengawasannya harus diperkuat. Saya harap ini bisa diperbaiki, tapi jangan dipersulit warganya. Diperbaiki aparaturnya.”
Baca Juga: Petinggi PSSI Dilaporkan ke Satgas Antimafia Bola, Tisha: Tidak Tahu
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
India Sodorkan BrahMos ke Indonesia: Rudal Supersonik Ganas, Apa Hebatnya?
-
Teriakan Korban Bikin Panik! Tiga Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Massa di Kelapa Gading
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara: Makasih 7 Bulan Selalu Menemani
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...