Suara.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Luki Hermawan membantah Vanessa Angel dijemput mobil plat merah di Bandara Juanda, Surabaya untuk transaksi seks dengan seorang pengusaha tambang pasir Lumajang, Sabtu (5/1/2019). Polisi klaim dia profesional menangani kasus prostitusi online itu.
Luki sendiri datang ke ruang penyidikan di Subdit V Cyber Crime Polda Jatim guna memastikan semua proses sudah sesuai dengan prosedur dan profesionalitas.
"Nggak ada seperti itu. Nggak ada," kata Kapolda kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (14/1/2019).
"Alhamdulillah, polwan yang mengerjakan penydikan terhadap Vanessa sesuai dengan aturan. Saya yakinkan betul-betul sesuai dengan prosedur dan profesional, atau tidak terpengaruh berita beredar," lanjutnya.
Polisi, kata Luki, mempunyai bukti forensik aliran dana yang diterima, baik oleh mucikari Siska dan mucikari Tentri, maupun Vanessa, terkait dengan kasus prostitusi online.
"Semua ada datanya. Semuanya lengkap. Dari rekening koran itu nanti terbukti," ucapnya.
Sebelumnya, Vanessa Angel disebut dijemput mobil plat merah di Bandara Juanda, Surabaya untuk transaksi seks dengan seorang pengusaha tambang pasir Lumajang, Sabtu (5/1/2019). Mobil plat merah itu mengantar Vanessa Angel ke hotel mewah di Surabaya.
Hal itu dikatakan Pengacara Vanessa Angel, Frangky Desima Waruwu. Mobil plat merah yang jemput Vanessa Angel untuk bertransaksi seks itu bermerk Innova. Begitu sampai hotel, Vanessa Angel pun ditangkap Subdit V Ciber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Vanessa Angel sebelumnya disebut ditangkap saat tengah berhubungan seks.
Baca Juga: Mobil Plat Merah Jemput Vanessa Angel untuk Transaksi Seks di Surabaya
Namun sayang, tidak jelas berapa plat nomor mobil tersebut. Yang jelas, setelah dijemput mobil plat merah, Siska, TN dan Vanessa langsung diantarkan ke Hotel Vasa Surabaya.
Sebelumnya, mucikari Siska datang ke Surabaya bersama artis Vanessa Angel dan satu orang berinisial AH. Sabtu (5/1/2019) mereka menginjakkan kaki di Bandara Internasional Juanda, tepatnya pukul 11.05.
Sesampainya di Surabaya, Vanessa sempat pergi ke Surabaya Town Square (Sutos) Jalan Hayam Wuruk No.6, Sawunggaling, Wonokromo, Kota Surabaya. Di Sutos, Vanessa sempat membuat Video Blogging (Vlog) yang kemudian dijadikan status di Instagramnya.
Setelah dari Sutos, Siska bersama Vanessa melanjutkan perjalanan di Hotel Vasa Surabaya untuk melakukan pertemuan dengan seorang lelaki yang disebut sebagai usher atau lelaki hidung belang. Sesampainya di Hotel Vasa, Vanessa lebih dulu chek in di kamar hotel yang sudah disediakan si lelaki tersebut. Kamar yang ditempti Vanessa Angel adalah kamar 2721. (Antara)
Berita Terkait
-
Mobil Plat Merah Jemput Vanessa Angel untuk Transaksi Seks di Surabaya
-
Vanessa Angel Terima Order Prostitusi 9 Kali, Paling Banyak di Jakarta
-
Ikut Prostitusi Vanessa Angel, Fatya Ginanjarsari Diperiksa Kamis Besok
-
Terima Order Prostitusi, Vanessa Angel Dibantu 6 Mucikari
-
Ada Bukti Vanessa Angel Terima Order di Negara Tetangga
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita