Suara.com - Pemerintah Kota Bekasi meminta dibangunkan tempat pengelolaan sampah modern atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di TPST Bantargebang. Surat resmi permohonan permintaan pembangunan ITF itu akan dikirimkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi ke Pemprov DKI Jakarta pada Februari 2019 mendatang.
Jumhana mengatakan, pihaknya telah menyampaikan secara langsung kepada Anies perihal permohonan pembangunan ITF di Bantargebang. ITF dianggap menjadi salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah di Bantargebang yang didominasi oleh sampah asal Jakarta.
"Sudah tadi Pak Wali bilang langsung ke gubernur ya berharap agar dibangun ITF disini. Kita insyaallah Maret atau Februari sudah menyampaikan secara resmi," kata Jumhana saat ditemui di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019).
Saat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan secara langsung permohonan tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Jumhana menyebut Anies akan melakukan kajian terlebih dahulu. Besar harapan Pemkot Bekasi ITF bisa dibangun di Bantargebang.
"Ya tadi beliau (Anies) bilang akan kita kaji. Setidaknya ITF dapat mengatasi lingkungan disini sehingga sampahnya habis," ungkap Jumhana.
Jumhana menjelaskan, tumpukan sampah yang ada di TPST Bantargebang didominasi oleh sampah-sampah yang berasal dari DKI. Tak kurang dari 7.400 ton sampah per hari yang dikirim Jakarta ke Bantargebang.
Sementara, produksi sampah Kota Bekasi hanya mencapai 900 ton saja perharinya. Tidak hanya itu, Pemkot Bekasi dihadapkan dengan masalah pemusnahan sampah yang ada.
"Kalau pembangunan ITF kan menghabiskan sampah yang ada ataupun sampah yang baru. Jadi, Jakarta yang menyediakan, anggarannya kan cukup," ungkap Jumhana.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk membangun ITF di TPST Bantargebang.
Baca Juga: Rizal Ramli: Susi Gerakannya Nyentrik, Tapi ke Nelayan, Ceritanya Beda
"Kan DKI sudah siapkan ITF di Sunter, tadi saya juga ngomong sama gubernur, 'Gub kalau pasang ITF di sini kan berati mengurangi volume sampah'," kata Pepen saat ditemui si TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar