Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan tempat pencucian truk sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Namun Anies langsung kecewa dengan sistem di fasilitas tempat pencucian truk tidak berjalan dengan baik.
Dari tempat cucian truk, Anies menginginkan agar truk pengangkut sampah dalam keadaan bersih saat kembali ke Jakarta. Namun, fasilitas cucian yang baru diresmikan itu justru tidak mampu membersihkan secara maksimal.
"Penyemprotan masih belum bagus. Alat semprotnya itu untuk jarak dekat, sementara kalau dari atas ke bak jaraknya jauh. Pada saat itu airnya menyebar, lebih seperti membasuh," kata Anies saat ditemui di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019).
Pembangunan tempat cucian truk sampah merupakan bentuk kerja sama antara Pemprov DKI dengan Pemkot Bekasi.
Selama ini, proses pembersihan truk hanya dilakukan secara konvensional sehingga masih ada banyak sampah yang menempel di truk dan menimbulkan bau meski sampah sudah dibuang.
"Selama ini pembersihannya rutin tapi fasilitasnya amat sederhana, masih manual konvensional," ungkap Anies.
Anies pun meminta agar sistem penyemprotan bisa diperbaiki. Sehingga, pembersihan truk bisa dilakukan maksimal dengan menggunakan penyemprotan jarak jauh berintensitas kuat menggunakan air biasa, bukan air busa.
"Sekali membersihkan bisa 16 truk bersamaan menggunakan air biasa. Masa pencucian kira-kira tiga menit, paling maksimal lima menit," pungkasnya.
Baca Juga: Grup WA Bolo-Dewe, Sarana Siswa di Solo Janjian Bolos Berjamaah
Berita Terkait
-
Anies: TPST Bantargebang Jangan Sampai Jadi Monumen Sampah
-
Pembahasan Lokasi LRT Dukuh Atas Deadlock, Anies: Kami Akan Putuskan
-
Lelang ERP Ditunda, Anies: Jangan Sampai Kemudian Hari Kami yang Bermasalah
-
12 Tahun Cari Keadilan, Warga Petamburan Tuntut Anies Ganti Rugi Rp 11 M
-
Soal Wagub DKI, Sandiaga: Insya Allah Akhir Januari Pak Anies Ada Wakilnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG