Suara.com - Sungguh malang nasib perempuan berinisial DI (50) karena harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Tragisnya, aksi pembacokan itu dilakukan TG, suami sirinya. Bahkan, TG nekat menganiaya korban di halaman Masjid Jamil Al-Anshor, di kawasan Karawaci, Tangerang, Selasa (15/1/2019) sekitar pukul 18.00 WIB atau jelang pelaksanaan salat magrib.
Kapolsek Karawaci Kompol Doddy Ginanjar menjelaskan aksi keji itu bermula saat TG warung milik sang istri di kawasan rumah pertokoan (ruko) Shinta Griya. Menurutnya, tujuan pelaku datang ke kantin tersebut untuk menayakan soal sepeda motor miliknya yang digadaikan DI.
Dari penyidikan sementara, kata Doddy, pelaku meradang karena merasa dimarah-marahi korban. Merasa sakit hati, TG akhirnya membacok istri sirinya secara dengan membabi buta. Akibat bacokan itu, korban menderita luka di kepala dan lengan.
"Pada saat ditanya pelaku, korban berbelit-belit dan tidak memberitahukan keberadaan sepeda motor, bahkan korban mencaci maki pelaku," kata Doddy seperti dikutip Bantenhits.com--jaringan Suara.com, kemarin
Beruntungnya, polisi sigap setelah menerima laporan terkait kasus pembacokan itu. TG dibekuk setelah 30 menit melakukan aksi pembacokan terhadap istri sirinya. Pasca ditangkap, TG saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk menentukan status hukumnya dalam kasus tersebut.
"Mendapat laporan masyarakat, kami langsung bergerak melakukan pencarian," kata dia.
Sumber: Bantenhits.com
Berita Terkait
-
Pesta Sabu di Rumah Pengedar, Kades dan Anggota BPD Dicokok Polisi
-
Disekap Pacar, Gadis Ini Disetubuhi 4 Kali dan Rambutnya Digunduli
-
Antisipasi Rusuh, 150 Personel Polisi Dikerahkan di Sidang Hercules
-
Menolak Bersetubuh di Pemakaman, Tia Dibunuh Sang Pacar
-
Polisi Buru Bandar yang Bikin Gudang Narkoba di Sekolah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu