Suara.com - Arena debat capres pertama yakni Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan terus bersolek menjelang detik-detik debat berlangsung malam nanti, Kamis (17/1/2019). Debat capres rencananya digelar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sekitar pukul 09.00 WIB atau 10 jam jelang debat capres seluruh petugas mulai dari petugas kebersihan, kru televisi, hingga KPU sebagai penyelenggara sibuk mempersiapkan ruang Birawa di Hotel Bidakara.
Petugas kebersihan terlihat membersihkan seluruh ruangan, memasang sarung kursi, hingga membersihkan kaca. Karpet merah juga sudah terbentang untuk menyambut kedua paslon capres dan cawapres serta tamu undangan.
Sementara petugas KPU sibuk mengatur alur tamu undangan dan tata acara. Di lain pihak, sejumlah kru televisi sibuk mengatur tata cahaya, tata suara hingga penempatan kamera.
Keamanan di sekitar Hotel Bidakara juga mulai diperketat oleh pihak kepolisian. Rencananya, sekitar 2.000 personel gabungan TNI - Polri akan berjaga mengamankan debat capres kali ini.
"Tentunya nanti dari Polda Metro Jaya sedang mempersiapkan hampir 2.000 personel kita persiapkan untuk melakukan pengamanan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Debat pertama akan mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Debat ini akan disiarkan oleh tiga stasiun televisi yakni TVRI, Kompas TV, RTV dan satu stasiun radio yakni RRI.
Mantan pembawa berita Ira Koesno dan Imam Priyono akan menjadi moderator sekaligus memandu jalannya debat capres perdana ini.
Sementara 6 nama sebagai anggota tim panelis. Mereka adalah Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum UI), Bagir Manan (Mantan Ketua MA), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Bivitri Susanti (Ahli Tata Negara). Kemudian Margarito Kamis (Ahli Tata Negara), dan Ketua KPK Agus Rahardjo. Mereka bertugas untuk menyusun pertanyaan yang akan diajukan pada paslon.
Baca Juga: Bupati Bekasi Neneng Hasanah Bagi-bagi Duit Usai Teken Izin Meikarta
Sebelumnya mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo sempat masuk ke dalam tim panelis, namun kemudian dicoret oleh KPU atas kesepakatan dengan TKN dan BPN.
Berita Terkait
-
Prabowo dan Jokowi Sama-sama Punya Amunisi, Debat Capres Bakal Panas?
-
Ribuan Personel Polisi Kawal Debat Capres Tanpa Dibekali Senjata
-
Yusril Bisikan Jawaban Khusus untuk Jokowi Jelang Debat Capres
-
Kubu Prabowo-Sandiaga Sepakat Tak Bahas Masa Lalu Saat Debat Capres
-
Kubu Prabowo Gelar Nobar Debat di 4 Tempat, Ini Lokasinya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka