Suara.com - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengimbau kedua pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak memaksakan diri untuk datang ke lokasi debat capres di Hotel Bidakaran, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam.
Indra menjelaskan, panitia dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah menyiapkan dua layar besar untuk mengakomodir pendukung dari kedua kubu yang tidak mendapatkan undangan masuk ke lokasi acara debat capres.
Dua layar tersebut berada di lapangan bola belakang Hotel Bidakara, nantinya pihak kepolisian akan membagi lapangan bola menjadi dua bagian, satu untuk kubu pendukung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'aruf Amin dan satu lagi untuk kubu pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Di sana tempatnya juga sangat memungkinkan karena tidak menggangu arus lalu lintas, di lapangan bola sudah di pasang dua screen, tujuannya untuk ditonton oleh massa paslon masing-masing, memang dipisah kiri dan kanan," kata Indra Jafar kepada wartawan di Hotel Bidakara, Kamis (17/1/2019).
KPU sendiri telah menyiapkan 500 kursi bagi tamu undangan untuk menyaksikan debat capres. Ratusan undangan itu terdiri dari 300 tamu undangan KPU, dan masing-masing 100 untuk pendukung dari kedua paslon.
500 tamu undangan ini nantinya akan melewati sistem pengamanan yang ketat, setiap tamu undangan wajib menukarkan undangan mereka dengan gelang khusus dri KPU.
"Sistem tiketingnya juga sangat ketat sekali, begitu datang undangan ditukar dengan gelang barcode, jadi kalau A yang masuk ya A saja yang masuk, dia tak boleh lagi manggil orang lain yang tidak punya gelang itu, mereka semua duduk, sehingga acara itu benar-benar tertib," jelas Indra.
Debat pertama akan mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Debat ini akan disiarkan oleh tiga stasiun televisi yakni TVRI, Kompas TV, RTV dan satu stasiun radio RRI.
Mantan pembawa berita Ira Koesno dan Imam Priyono akan menjadi moderator sekaligus memandu jalannya debat capres perdana ini.
Baca Juga: Like Status Jokowi dan Prabowo, 2 Kepala Dinas di Tangsel Diperiksa Bawaslu
Berita Terkait
-
Intip Aktivitas Maruf Amin Sebelum Debat Capres - Cawapres
-
Awas Macet, Ini Pengalihan Lalu Lintas saat Debat Capres - Cawapres
-
Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Duduk di Kursi Putih saat Debat
-
Jadi Ajang Debat Capres Pertama, Begini Kesibukan di Hotel Bidakara
-
Prabowo dan Jokowi Sama-sama Punya Amunisi, Debat Capres Bakal Panas?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas