Suara.com - Sejumlah pedagang kaKi lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga memiliki dendam dengan petugas Satpol PP yang kerap melakukan razia. Kekesalan mereka pun memuncak dan terjadi bentrokan antara PKL dengan petugas Satpol PP, Kamis (17/1/2019) pagi.
"Mereka (PKL) sudah dendam kepada petugas sehingga mereka melakukan penyerangan. Saat itu kita tidak melakukan perlawanan, kita berusaha meredam," ujar Kepala Satpol PP Tanah Abang Aries Cahyadi seperti dilansir dari Antara.
Aries menerangkan, kericuhan terjadi karena PKL menolak ditertibkan. Ia menyebut pedagang sempat menuntut agar dapat diizinkan berjualan di lokasi yang dilarang untuk berjualan, yakni kawasan trotoar sepanjang Jalan Jatibaru, kolong Jembatan Penyeberangan Multiguna dan depan Pasar Blok G Tanah Abang.
Sekitar 60 personel Satpol PP Jakarta dikerahkan untuk melakukan penertiban. Pedagang yang tidak terima barang daganganya diangkut langsung melempari petugas dengan batu dan kayu.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, selanjutnya petugas ditarik," katanya.
Ia menjelaskan, keributan antara petugas dengan PKL terjadi setelah adanya provokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Penertiban ini memang rutin kita lakukan, tapi saat penertiban berlangsung ada oknum yang menyulut amarah mereka," ujar dia.
Untuk diketahui, bentrokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu juga sempat membuat kerusakan pada kaca spion salah satu mobil petugas Satpol PP. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka akibat kericuhan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut.
Sejauh ini polisi telah meringkus tiga orang yang diduga menjadi provokator terkait kasus bentrokan pedagang kaki lima dengan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di pasar Tanah Abang , Jakarta Pusat, Kamis pagi.
Baca Juga: Duduki Alquran, Ma Abud Sempat Ajak Ngobrol Anak Sekolah di Masjid Agung
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana