Suara.com - Robet (53) mengatakan pendapatannya sebagai juru parkir di sebuah rumah makan masakan Padang di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak menentu. Namun pendapatan dalam satu harinya sekitar Rp 30 ribu, tergantung dari jumlah pelanggan yang makan di sana.
Dari luas lahan parkir sekitar 8 x 4 meter yang ada di depan rumah makan itu, Robet bisa melayani 3 sampai 4 mobil dan 5 motor setiap harinya.
Robet mengaku meski tidak ada hari libur, ia masih mendapat penghasilan di Bawah Upah Minimun Provinsi DKI Jakarta.
Jika dalam satu hari Robet mendapatkan Rp 30 ribu, maka ia hanya mendapat Rp 900 ribu per bulannya. Sementara UMP DKI 2018 sebesar Rp 3.648.035, nilai ini akan naik 8,03 pada 2019 sesuai dengan Pergub 114 Tahun 2018 menjadi sebesar Rp 3.940.973,
"Sehari Rp 30 ribu, ya kalau sebulan sekitar RP 900 ribu artinya, itu enggak kenal hari libur," kata Robet kepada Suara.com, Selasa (15/1/2019).
Robet juga tak mematok tarif parkir bagi setiap pelanggan yang parkir disana, ia hanya menerima berapa pun uang yang diberikan saat pelanggan selesai makan.
"Ya paling Rp 2.000, kalalau lagi baik bisa Rp 5.000 satu mobil," jelas Robet.
Rumah makan, kata Robet, tidak memberikan upah tambahan. Sebab mereka merasa sudah memberikan lapangan pekerjaan untuk pria asli Jakarta tersebut.
Baca Juga: Debat, Jokowi - Ma'ruf Bakal Tanyakan Penculikan Aktivis dan Korupsi PT DGI
Sebelumnya polemik gaji juru parkir menjadi perdebatan saat Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidatonya bertajuk 'Indonesia Menang' di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) mengatakan gaji dokter tidak lebih besar dari juru parkir mobil.
"Dokter kita harus dapat penghasilan layak. Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," kata Prabowo Subianto.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih tak menampik kalau kesejahteraan dokter di Indonesia masih kurang. Daeng menyebutkan masih banyak dokter umum di Indonesia yang berpenghasilan di bawah Rp 3 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri