Suara.com - Ekonom senior Tony Prasetiantono dimakamkan di Sawitsari, Yogyakarta, Jumat (18/1/2019). Prosesi pemakaman Tony Prasetiantono berlangsung khitmat.
Tony Prasetiantono mendapatkan penghormatan terakhir. Prosesi penghormatan yang berlangsung haru dan khidmat itu digelar untuk mengenang dinamika kehidupan almarhum semasa hidupnya.
“Saya ucapkan keluarga besar pak Tony menucapkan terimakasih," ujar Ferry Kurniawan selaku keponakan Tony Prasetiantono saat memberikan penghormatan terkahir sembari meneteskan air mata, Jumat (18/1/2019) siang.
Tony Prasetiantono diceritakan sebagai sosok yang senang bermian basket dan musik jazz. Bahkan semasa hidupnya Tony Prasetiantono ketika membaca koran selalu dimulai dari paling belakang.
Sementara itu, Sugeng mewakili Deputi Gubernur Bank Indonesia menyampaikan begitu kehilangan sosok Tony Prasetiantono yang telah banyak membantu Bank Indonesia dalam mengambil langkah-langkah untuk menjaga perekonomian Indonesia. Ia menjelaskan sosok Tony Prasetiantono merupakan orang yang berpengaruh besar terhadap kondisi Bank Indonesia, semua yang disampaikan almarhum kepada Bank BI telah mewujdukan Bank BI sebagai lembaga yang berkualitas.
“Beliau selalu memberikan masukkan yang berguna di badan Supervisi Bank Indonesia, pemikiran beliau sangat dalam demi memperbaiki kualitas. Seseorang yang sangat kridibel yang mempunyai ilmu yang dalam, kami sungguh tidak akan lupa akan hal itu,” ujar Sugeng saat memberikan sambutan terakhirnya.
Panut Mulyono selaku Rektor Universitas Gajah Mada Yogyakarta mewakili seluruh civitas akademika serta mahasiswa menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian pemikir ekonom yang dimiliki oleh UGM.
“Kami berduka atas kepergian sahabat kami, atas nama Universitas Gajah Mada kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga besar almarhum, semoga keluarga tabah melepas almarhum ditempat peristirahatan,” ungkap Panut Mulyono.
Panut menjelaskan, UGM merasa sangat kehilangan sosok pemikir kritis serta dosen yang sangat produktif itu. Panut menyampaikan Tony Prasetiantono begitu ramah dengan semua orang bahkan begitu pekerja keras.
Baca Juga: Pakai Power Bank, Pegawai Lapas Selundupkan Pesanan Sabu ke Napi
“UGM merasa kehilangan seorang ekonom kritis ekonom yang produktif, dan juga UGM merasa sangat kehilangan atas donsennya yang sangat ramah dan sering kali bekerja dengan kami semua dalam perhelatan jazz setiap tahun,” kata Panut.
Pada pukul 15.00 WIB Jenazah Tony Prasetiantono akhirnya dilepas kemudian dimakamkan di Komplesk Makam UGM yang berada di Sawitsari, Condongcatur, Sleman.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Jenazah Ekonom Tony Perasentiantono Tiba di Rumah Duka
-
Gubernur BI: Tony Prasetiantono Banyak Beri Kontribusi Kebijakan Moneter
-
Tony Prasetiantono Dimakamkan Jumat Besok
-
Sebelum Meninggal Dunia, Tony Prasetiantono Sempat Berdiskusi Soal Ini
-
Ekonom Senior Tony Prasetiantono Meninggal Dunia Tadi Malam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?