Suara.com - Polisi meringkus UJ, pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong, Kota Sukabumi lantaran terlibat penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu di penjara. Dalam kasus ini, UJ menggunakan alat penyimpan daya atau power bank untuk mengemas sabu-sabu yang disuplai ke narapidana.
"UJ kami tangkap bersama dua pelaku lainnya yang berstatus sebagai napi dan ditangkap di sekitar Lapas. Paket barang sabu itu diselundupkan melalui kotak pengisi daya portabel atau power bank,"Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro seperti dikutip Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (17/1/2019) kemarin.
Menurut pengakuan UJ, kata Susatyo tersangka mendapatkan barang haram tersebut dari seorang di luar Lapas yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi. Sedangkan, barang bukti yang disita yakni sabu seberat 3,3 gram.
"Pengungkapan ini berkat kerja sama dengan pihak Lapas yang konsisten memberantas segala bentuk pelanggaran secara proaktif berkoordinasi dengan kami untuk membersihkan oknum, termasuk juga peredaran narkoba di dalam Lapas," jelasnya.
Kalapas Nyomplong Sukabumi Yunianto menambahkan UJ ditanggkap di luar jam dinas, sehingga baru mengetahui bawahnnya terlibat peredaran narkoba di dalam lapas.
"Kaget gak menyangka dan baru tau dari polisi. Padahal sering melakukan pemeriksaan urine ke pegawai dan hasilnya juga positif, bahkan di setiap rapat kita selalu mengingatkan mereka. Semoga ini menjadi pelajaran ke depan untuk memperketat hal ini," tandasnya
Sumber: Sukabumiupdate.com
Berita Terkait
-
Selundupkan Sabu ke Dalam Lapas, Polisi Tangkap PNS Sukabumi
-
Napi Kasus Narkoba Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sel
-
Terkait Utang, Muslem Ditikam Rekannya Sesama Napi di Lapas Batu 18
-
Benda yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat, Travelers Harus Tahu Nih
-
Catat! Aturan Bawa Power Bank ke Dalam Pesawat Biar Nggak Meledak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi