Suara.com - Syaifur Rizal alias Ijang (19) dan rekannya, Muhamad Ari (20) nekat membunuh Ester Lilik Wahyuni (51), pengusaha laundry lantaran marah-marah saat kedua pelaku yang merupakan anak buahnya meminta gaji untuk pulang kampung.
"Pelaku meminta uang tersebut beralasan buat pulang kampung,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan seperti dikutip Beritajatim.com, Jumat (28/1/2019).
Buntut dari tindakan pemilik laudry itu, Syaifur lalu bersekongkol untuk mengajak Ari untuk menghabisi nyawa korban. Aksi pembunuhan itu terjadi saat Ester mendatangi dua pelaku di tempat laundry Golden, Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Gang XV Surabaya, Senin (14/1/2019).
Rudi menyampaikan cara tersangka membunuh korban yakni dengan memukul pada bagian dada, muka, lalu dicekik leher Ester hingga tewas. Setelah tak bernyawa, jasad perempuan paruh baya itu dibungkus dan dimasukan ke tong sampah warna hijau. Sekitar pukul 02.00 WIB, Kedua tersangka lalu membawa jenazah Ester ke pinggir jalan di kawasan Romokalisari, Surabaya.
"Mengetahui korban meninggal, pelaku mengikat kedua tangan, kakinya. Lalu dibungkus seprai dan dimasukkan ke dalam tong sampah," terangnya.
Saat dihadirkan dalam rilis kasus tersebut, Syaifur mengaku kesal karena dimarah-marahi korban saat meminta uang makan. Keduanya mendapatkan upah sebesar Rp 50 ribu untuk uang makan selama satu minggu.
"Saya minta uang makan, gaji. Janjinya dikasih seminggu sekali," kata Syaifur.
Atas perbuatannya itu, kini kedua remaja itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini meringkuk di dalam penjara. Mereka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Video Kebahagiaan Istri Bakal Bertemu Aris Idol di Penjara
Berita Terkait
-
Karyawan Bunuh Bos Laundry karena Sakit Hati Diusir dari Ruko
-
Bos Laundry yang Tewas dalam Tong Ternyata Dibunuh Karyawan Sendiri
-
Polisi Pakai Alat Ini untuk Ungkap Identitas Mayat Perempuan dalam Tong
-
Seprai Hotel Diduga Jadi Pembungkus Mayat Perempuan dalam Tong
-
Tewas Bugil di TPU, Tia Ternyata Dibunuh Berondong Selingkuhan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...