Suara.com - Perempuan bernama Tia (42) ternyata sudah dibunuh lelaki selingkuhannya, Anton (23). Kasus ini terungkap setelah jasad ibu tiha anak itu ditemukan tewas tanpa busana di tempat pemakaman umum (TPU) Tanjakan, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (10/1/2019), pekan lalu.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira menyampaikan, aksi pembunuhan itu terjadi setelah Tia berhubungan badan dengan pelaku. Dari penyidikan sementara, Anton nekat membunuh karena tersinggung dengan ucapan korban. Tia meninggal dunia akibat cekikan yang dikakukan pelaku.
"Sesudah melakukan mesum, pelaku tidak PD dan mengakui bahwa si pelaku ini orang tidak punya pekerjaan dan tidak punya penghasilan dan tempat tinggal. Saat korban marah dan memarahi pelaku dan pelaku kesinggung," kata Ivan seperti diwartakan Bantenhits.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Kasus pembunuhan itu bermula setelah Anton berkenalan dengan korban. Saat itu, keduanya bertemu saat menaiki sebuah angkutan umum. Dari perkenalan itu, akhirnya keduanya sepakat menjalin hubungan khusus.
"Saat perjalanan korban dan pelaku satu mobil mereka ngobrol dan pelaku meminta nomor ke korban. Tanggal selanjutnya korban melakukan saling balas pesan dan akhirnya korban dan pelaku melakukan pertemuan di Asem Cikande," kata dia.
Setelah melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat perempuan telanjang di pemakaman, polisi akhirnya menangkap Anton di sebuah kontrakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (15/1/2019) kemarin.
"Langsung pelaku kita lumpuhkan di kontrakanya,” pungkasnya.
Atas perbuatanya itu, Anton kini harus mendekam di penjara. Lelaki pengangguran itu dijerat Pasal 339 KUHP tentang kejahatan terhadap nyawa orang lain dengan ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara.
Sumber: Bantenhits.com
Berita Terkait
-
Setelah Bacok Istri Siri di Area Masjid, TG Berniat Kabur ke Luar Kota
-
Geram Motor Digadai, Perempuan Dibacok Suami Siri di Area Masjid
-
Pesta Sabu di Rumah Pengedar, Kades dan Anggota BPD Dicokok Polisi
-
Disekap Pacar, Gadis Ini Disetubuhi 4 Kali dan Rambutnya Digunduli
-
Antisipasi Rusuh, 150 Personel Polisi Dikerahkan di Sidang Hercules
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya