Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan melakukan reaktivasi atau mengaktifkan kembali empat jalur kereta api di wilayah Jawa Barat untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi baru. Jokoi menerangkan, jalur kereta api yang diaktifkan akan terhubung ke kawasan-kawasan wisata.
"Memang akan dimulai reaktivasi jalur-jalur baru. Tidak hanya satu, tapi ada empat yang akan segera dimulai termasuk nanti yang masuk ke kawasan-kawasan wisata. Karena memang dulunya ada dan ini menyangkut kawasan-kawasan wisata," ujar Jokowi saat meninjau lokasi reaktivasi jalur kereta di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).
Jokowi menerangkan, pertimbangan pemerintah mereaktivasi jalur tersebut untuk menumbuhkan perekonomi di sekitar kawasan wisata. Pasalnya kata Jokowi, aktor komedi Inggris, Charlie Chaplin pernah melakukan perjalanan menaiki kereta api dari Bandung menuju Garut. Kemudian pada tahun 1927 dan 1935, Caplin juga pernah menginjakkan kaki di Stasiun Cibatu.
"Dulu pernah lho ke Garut tahun 1926 Charlie Chaplin kesini lho, betul. Dua kali lagi. Karena melihat keindahan ini, naiknya kereta api," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, tujuan mengaktifkan kembali jalur kereta api yang sudah ditutup puluhan tahun lalu diyakini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru, terutama di kawasan-kawasan wisata.
Kepala Negara menargetkan proyek reaktivasi tersebut selesai dalam dua tahun.
"Yang paling penting segera dimulai. Saya targetkan dua tahun, tetapi mungkin mundur sedikit-sedikit lah," tandasnya.
Untuk diketahui, PT Kereta Api Indonesia mencatat, jalur Cibatu- St Cikanjang ditutup pada tahun 1982, sementara jalur Stasiun Cibatu- Stasiun Garut ditutup pada tahun 1983.
Selama jalur ditutup, kedua jalur tersebut dimanfaatkan warga sebagai jalan setempat hingga pendirian bangunan.
Baca Juga: Kontras Sebut Debat Capres - Cawapres Pertama Hanya Formalitas
Rencana mengaktifkan kembali jalur kereta api yang meliputi jalur Stasiun Cibatu-Stasiun Garut-Stasiun Cikanjang dengan 47,5 kilometer.
Adanya reaktivasi, akan mengurangi tingkat kemacetan kota, memberikan solusi bagi tarnsportasi yang efisien dan terjangkau serta menjadi triger pengembangan area di sekitar stasiun dan jalur kereta.
Reaktivasi juga akan mempermudah akses wisatawan ke Kabupaten Garut, memudahkan angkutan penumpang, barang dan distribusi komoditas unggulan masyarakat setempat serta mendorong perkembangan industri lokal.
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah: Haram Bawa Contekan saat Debat Pilpres 2019
-
Kontras Sebut Debat Capres - Cawapres Pertama Hanya Formalitas
-
Ma'ruf Amin: Selain Bebaskan, Jokowi Ingin Merawat Abu Bakar Baasyir
-
Disinggung Jokowi saat Debat, Ini Respons Eks Koruptor Caleg Gerindra
-
Abu Bakar Baasyir Dibebaskan, Kubu Jokowi Bantah Demi Pilpres 2019
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO