Suara.com - Seorang laki-laki bernama Hatrani alias Ganto berusia 80 tahun warga Desa Trinsing RT 06, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tidak diketahui keberadaannya sudah sebulan ini.
"Sampai hari ini ayah saya tidak diketahui sudah dalam sebulan atau memasuki hari yang ke-30 belum tahu keberadaanya," kata Ali Mirhan, salah satu putra Ganto, di Muara Teweh, Sabtu (19/1/2019).
Menurut Ali, orang tuanya itu sudah tidak diketahui sejak 21 Desember 2018 sekitar pukul 17.45 WIB atau setelah Salat Magrib ketika adik saya perempuan mau memberinya makan, dia tinggal serumah dengan adik perempuannya bernama Rusidah dan ipar serta anak-anak. Kondisi ayahnya sudah mulai pikun, namun masih bisa berjalan ke rumah tetangga terdekat.
Upaya pencarian dengan berbagai tujuan dengan mendatangi sejumlah tempat dan cara sudah dilakukan, namun hingga sekarang belum ada kabarnya.
"Kami dan keluarga lainnya juga bingung kemana lagi mencari ayah, namun kami tetap bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, semoga orang tua kami tetap dalam lindunganNya," ucap Ali, berharap.
Dia menjelaskan upaya pencarian dengan menghubungi kerabat lainnya dan desa terdekat bahkan pencarian sudah dilakukan dari desa terdekat, seperti Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan dan Kandui, Kecamatan Gunung Timang serta sampai Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
"Pencarian juga sampai menyusuri Sungai Inu (anak Sungai Barito) yang merupakan batas wilayah Desa Bintang Ninggi dengan Desa Butong, namun tetap tak membuahkan hasil," tutur Ali yang juga PNS pada Bidang Peternakan Dinas Pertanian Barito Utara ini.
Ali menjelaskan, untuk pencarian di Desa Trinsing dan sekitarnya dia sudah pesimistis, karena hampir semua semak dan hutan sudah dicari berulang-ulang namun juga tidak ada.
"Bahkan kalau ayahnya telah meninggal di semak-semak tentunya mengeluarkan bau, namun tidak mencium bau yang tidak sedap di sekitar desanya," kata dia.
Baca Juga: Mabuk Miras Oplosan, Suwarno Nyungsep Nabrak Pohon Johar Lalu Tewas
Pencarian laki-laki yang ditinggal istrinya karena meninggal dunia sejak dua tahun lalu dan memiliki anak empat orang, cucu 17 orang dan buyut enam orang ini, tetap dilakukan dirinya dan keluarga lainnya bahkan juga dengan bantuan "orang pintar".
"Saat ini kami memperkirakan orang tua kami ini ada dua kemungkinan, yakni sudah jauh atau berada di kota lain dan bisa jadi disembunyikan 'orang halus'," imbuhnya.
Ali mengatakan kehilangan orang tuanya ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat sehari setelah ayahnya tidak diketahui keberadaannya, dan dia meminta bantuan masyarakat apabila menemukan orang tuanya itu dengan ciri-ciri berbadan kurus kulit putih dengan tinggi sedang dan berjenggot putih tipis.
"Kami tetap mengharapkan ayah kami ditemukan dengan kondisi selamat," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Titi Wati Wanita Tergemuk di Kalteng, Jebol Dinding agar Bisa Dievakuasi
-
Punggungi dan Asyik Main Ponsel, Istri Tewas Dicekik Suami di Ranjang
-
Caleg NasDem Tewas Mengenaskan, Kaki Terpisah dengan Badan
-
Suap Pembuangan Limbah, KPK Periksa Direktur Sinarmas Sebagai Tersangka
-
Heboh Kawanan Buaya Sungai Mendadak Bermunculan di Kalteng
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India