Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Suhud Alynuddin menganggap pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi beban masyarakat. Hal itu disampaikan Suhud sekaligus meluruskan maksud Sandiaga Uno yang akan membangun kualitas masyarakat di samping pembangunan infrastuktur.
Menurut Suhud, pembangunan infrastuktur yang dimaksud Sandiaga harus berdampak kepada perbaikan ekonomi masyarakatnya. Namun ia menyebut hal tersebut tidak terjadi di era kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla.
"Tidak ada produk barang dan jasa yang bisa dialirkan lewat jalur infrastruktur yang dibuat Pak Jokowi. Produk pertanian petani mati dihantam produk impor," ungkap Suhud kepada Suara.com, Senin (21/1/2019).
Politikus PKS ini menjelaskan maksud pembangunan infrastuktur yang dijalankan Jokowi justru menjadi beban rakyat karena pembiayaannya melalui utang negara. Ia menyebut dengan pembangunan yang dilakukan secara terburu-buru justru malah membuat utang negara cepat membengkak.
Selain itu, ia menyebut ada pembangunan infrastruktur yang menghabiskan dana pemerintah terhenti di tengah jalan alias mangkrak. Hal tersebut juga malah berdampak adanya beban untuk pemerintah daerah setempat.
"Banyak proyek-proyek infrastruktur yang sudah diresmikan di awal tetapi kemudian tidak berjalan alias mangkrak. Kondisi ini akan menjadi beban bagi Pemerintah daerah," pungkasnya.
Sebelumnya Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan akan membangun kualitas manusia Indonesia, bukan hanya membangun infrastruktur saja. Hal itu dia katakan Sandiaga saat berkampanye di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (20/1/2019).
Sandiaga mengatakan akan membangun perekonomian Indonesia dimulai dari rakyat. Janji ini sejatinya juga pernah dinyatakannya saat kampanye bersama Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita ingin bukan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi manusianya juga dibangun, kesejahteraannya dibangun. Kita bangun juga bagaimana mereka bisa mendapatkan peluang, kita akan berjuang bersama mereka untuk meningkatkan taraf hidup mereka," kata Sandiaga.
Baca Juga: Masih Ditolak Jadi Caleg DPD RI, Pendukung OSO Kembali Demo KPU
Berita Terkait
-
Kubu Prabowo: yang Dibangun Ma'ruf Amin dalam Meraih Dukungan Sangat Fatal
-
TKN: Jokowi - Ma'ruf Siap Debat Tanpa Kisi-kisi
-
Bantah Sandiaga, TKN Sebut Jokowi Tidak Hanya Fokus Membangun Infrastruktur
-
Usai Bebaskan Abu Bakar Baasyir, Jokowi Diminta Kaji Status Terpidana Lain
-
Abu Bakar Baasyir Beruntung, Tak Semua Napi Dibela Pengacara Calon Presiden
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara