Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan pemerintahan Presiden Jokowi tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur semata. Hal itu disampaikan Karding sekaligus membantah pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Karding mengklaim pemerintahan Jokowi tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur. Hanya saja kata dia, kuruangnya sosialisasi dari kementerian-kementerian terkait, sehingga yang diketahui publik hanya infrastruktur.
"Memang ada baiknya kementerian dan lembaga itu aktif dan proaktif mensosialisasikan kegiatannya. Sehingga rakyat tidak hanya tahu kalau Pak Jokowi itu tidak hanya membangun di bidang infrastruktur saja," kata Karding saat dihubungi, Senin (21/1/2019).
Karding kemudian mencontohkan pada bidang pendidikan, politikus PKB ini menyebut pemerintahan Jokowi menargetkan untuk mengurangi buta aksara dan meningkatkan tingkat kelulusan minimal pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, juga meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru dengan terus melakukan sertifikasi terhadap para tenaga pengajar.
"Peningkatan kualitas daripada perguruan-perguruan tinggi kita juga terus digenjot, pelatihan-pelatihan dan sebagainya itu terus dilakukan," imbuhnya.
Selanjutnya di bidang energi, Karding menyebut pemerintahan Jokowi telah banyak memgambil alih potensi-potensi strategis bangsa seperti pengambilan alih blok Mahakam dan Freeport.
Kemudian, di bisang ekonomi, kata Karding, pemerintah Jokowi terbukti mampu memgurangi disparitas atau ketimpangan antara yang kaya dan miskin.
"Itu membuktikan bahwa Pak Jokowi tidak hanya bicara soal infrastruktur atau bekerja untuk infrastruktur," pungkasnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan akan membangun kualitas manusia Indonesia, bukan hanya membangun infrastruktur saja. Hal itu dia katakan Sandiaga saat berkampanye di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (20/1/2019).
Baca Juga: Kemenkop dan UKM Dukung Industri Kreatif Perfilman Berbadan Hukum Koperasi
Sandiaga mengatakan akan membangun perekonomian Indonesia dimulai dari rakyat. Janji ini sejatinya juga pernah dinyatakannya saat kampanye bersama Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita ingin bukan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi manusianya juga dibangun, kesejahteraannya dibangun. Kita bangun juga bagaimana mereka bisa mendapatkan peluang, kita akan berjuang bersama mereka untuk meningkatkan taraf hidup mereka," kata Sandiaga.
Berita Terkait
-
Usai Bebaskan Abu Bakar Baasyir, Jokowi Diminta Kaji Status Terpidana Lain
-
Abu Bakar Baasyir Beruntung, Tak Semua Napi Dibela Pengacara Calon Presiden
-
Prabowo Disebut Penakut Tak Singgung Kasus Novel ke Jokowi di Debat Pilpres
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Klaim Rebut Suara Lawan di Sukabumi
-
Tabligh Akbar PA 212 di Solo Diduga untuk Dukung Prabowo - Sandiaga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul