Suara.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD DKI mengajak tiga kandidat wakil gubernur DKI Jakarta yang diusungnya untuk bersilaturahmi ke Fraksi Demokrat dan PAN DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/1/2019), sebagai bentuk perkenalan.
Ketiga kandidat tersebut yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu yang didampingi anggota fraksi PKS Achmad Yani. Mereka diterima Ketua Fraksi Demokrat-PAN Taufiqurrahman, serta jajaran anggota fraksi Demokrat dan PAN lainnya.
"Di sini selain silaturahmi, kalau dalam pertemuan itu kami memiliki komitmen sama agar untuk DKI ini memberikan perhatian serius untuk membantu gubernur," kata Yani yang merupakan penanggung jawab kegiatan PKS ini usai pertemuan.
Yani mengatakan, pihaknya mengharapkan dengan kegiatan ini nantinya fraksi Demokrat dan PAN bisa mendukung wagub PKS yang nantinya diajukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dilanjutkan pada DPRD DKI.
Ketiga kandidat wagub yang diusung tersebut, tutur Yani, merupakan kader terbaik PKS yang diklaimnya siap untuk menghadapi proses pemilihan yang nantinya dilakukan oleh seluruh anggota DPRD DKI.
"Sementara yang tidak terpilih, mereka akan siap membantu gubernur terpilih," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dalam pertemuan itu sendiri, tak seluruh anggota fraksi Demokrat dan PAN hadir. Dikatakan Taufiqurrahman, hal ini dikarenakan sebagian besar anggota fraksinya sedang dalam masa reses.
Meski demikian, ia menyebut apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut nantinya akan disampaikan kepada seluruh anggota fraksi.
Taufiqurrahman juga mengharapkan siapa pun nanti wagub yang terpilih, diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi Jakarta dan menjalin komunikasi yang baik dengan anggota dewan dan rakyat Jakarta.
Baca Juga: Jakarta Dilanda Cuaca Ekstrem, Posko Bencana Siaga 24 Jam
"Tadi saya pesannya begini, kalau udah jadi wakil gubernur jangan elitis ya, kalau telepon diangkat ya, jangan sampai ntar saya yang anggota dewan aja, ketua fraksi enggak diangkat apalagi rakyat kan begitu, itu pesan khusus saya. Secara lebih luas kami berharap siapapun wagub yang terpilih nanti benar-benar bisa memberikan kontribusi bagi rakyat Jakarta," ucap Taufiqurrahman.
Sebelumnya, PKS dan Gerindra bersepakat untuk menetapkan target penyerahan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 11 Februari.
Nantinya, ketiga nama kandidat calon wagub DKI akan melalui proses uji kelayakan dan kepatutan untuk dikerucutkan menjadi dua nama setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Untuk tim panelis fit and proper test, PKS telah mengajukan dua nama yakni Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Eko Prasodjo dan pengajar Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun.
Sedangkan dari pihak Gerindra mengajukan tim penguji yakni Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Syarif dan peneliti senior LIPI Siti Zuhro.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya pernah menyatakan dirinya menginginkan sosok penurut untuk mengisi posisi wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno. Ia menginginkan wakil gubernur baru harus mampu menerapkan visi dan misi yang telah dicanangkan sejak masa kampanye.
"Tidak bawa agenda sendiri, tapi mengikuti agenda yang sudah ditetapkan oleh gubernur dan ada di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) kita. Selebihnya taat pada gubernur karena memang fungsinya mendukung," kata Anies, Kamis (3/1) lalu.
Berita Terkait
-
Plinplan Soal Baasyir, Demokrat: Pemerintahan Jokowi Paling Amburadul
-
Caleg PKS Dipenjara 10 Hari karena Kampanye Bagi-bagi Bingkisan Mie Instan
-
Demokrat Selidiki Deklarasi Dukungan Wali Kota Cirebon ke Jokowi
-
PKS-Gerindra Sepakat Serahkan Nama Cawagub DKI Pada 11 Februari 2019
-
Amien Rais: Om Joko Memang Senang Gembosi Oposisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?