Suara.com - Pihak kepolisian kembali menangkap dan menetapkan satu orang tersangka kasus bentrokan antara pedagang kaki lima (PKL) dengan petugas Satpol PP yang tengah melakukan penertiban di Jalan Kebon Jati Raya atau Kolong Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tersangka tersebut berinisial AM (42).
"Satu tersangka lagi sudah ditangkap berinisial AM pekerjaannya pemulung," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/2019).
Lukman menernagkan, AM yang kesehariannya sebagai pemulung merupakan pria asal Desa Silsipan, Cirebon, Jawa Barat. AM berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu (20/1/2019).
Lukman mengatakan, tersangka AM terbukti terlibat dalam kericuhan tersebut. Hal tersebut diketahui usai polisi memeriksa beberapa saksi dan video yang sudah beredar di media sosial.
"Tersangka (berperan) melempar mobil Satpol PP dengan konblock," tambahnya.
Sebelum menetapkan AM, Polisi sebelumnya menetapkan dua pedagang menjadi tersangka kerusuhan Tanah Abang antara Satpol PP dengan PKL yang menolak ditertibkan pada Kamis (17/1/2019) lalu.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Kedua pedagang Tanah Abang yang jadi tersangka itu berinisial EW (27) dan SE (54). Mereka sehari-hari berdagang di kawasan Tanah Abang.
EW dan SE ditetapkan sebagai tersangka usai terbukti sebagai aktor intelektual dalam kericuhan tersebut. Keduanya melakukan provokasi untuk melawan petugas Satpol PP dan melakukan perusakan.
Aparat gabungan kepolisian yang tiba di lokasi kembali mengamankan sejumlah tempat, mulai Stasiun Tanah Abang hingga kawasan Blok G.
Baca Juga: Baasyir Tak Jadi Bebas, Yusril: Ada Perubahan di Internal Pemerintah
Berita Terkait
-
Transjakarta Buka Rute Baru Tanah Abang - Blok M
-
Ombudsman: Kerusuhan Tanah Abang PKL vs Satpol PP karena Preman
-
Tanah Abang Alami Kemunduran, Anies Diminta Belajar dari Jokowi dan Ahok
-
PKL Tanah Abang Lawan Petugas Saat Penertiban, Pengamat: Anies Tidak Tegas
-
Pemkot Jakpus Tak Tambah Pengamanan Pasca Bentrok Satpol PP dengan PKL Liar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...