Suara.com - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara tidak menambah jumlah petugas Satpol PP untuk berjaga di sekitar Jalan Jati Baru, Tanah Abang, pascabentrok antara Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Satpol PP. Bayu yakin tidak akan ada bentrokan susulan antara petugas Satpol PP dengan pedagang liar.
Bayu menerangkan, petugas Satpol PP yang berpatroli di kawasan Tanah Abang tetap sebanyak 65 petugas. Tidak ada penambahan personel usai terjadinya bentrok pada Kamis (17/1/2019) pagi.
"Pengamanan sehari-hari saya terjunkan 66 petugas Satpol PP. Tiap hari rutin disana, nggak ada penambahan," kata Bayu saat dihubungi, Jumat (18/1/2019).
Bayu mengklaim tidak akan terjadi bentrok serupa lagi. Sebab, aksi lempar batu PKL liar terhadap petugas Satpol PP karena terjadi kesalahpahaman.
"Nggak ada bentrok cuma pedagang doang yang eksisting di situ InsyaAllah nggak ada lagi. Toh hari ini aman-aman juga," ungkap Bayu.
Meski demikian, Bayu memastikan Pemkot Jakarta Pusat tidak akan menyediakan lahan baru bagi para PKL liar yang tidak kebagian lapak berjualan di Jembatan Penyeberangan Multiguna atau dikenal Skybridge Tanah Abang. Sebab, ia mengklaim di sekitar Tanah Abang sudah tidak ada lahan kosong lagi.
"Namanya juga nggak ada tempatnya lagi mau ditaruh dimana. Lokasi? Nggak ada kans udah ada di atas lokasinya (Skybridge)," tutup Bayu.
Sebelumnya, pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat terlibat dengan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Kamis (17/1/2019). Peristiwa keributan yang terjadi di kolong Blok F, Tanah Abang, Jalan Kebon Jati Raya terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Kejadian bermula saat tim patroli dari Satpol PP Jakarta Pusat tengah menjalankan patroli rutin di sekitar kawasan Tanah Abang. Saat itulah, tim Satpol PP mendengar teriakan dengan disusul pelemparan barang terhadap petugas. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka saat terjadi keributan antara PKL dan Satpol PP.
Berita Terkait
-
Pemkot Jakpus Tak Akan Sediakan Lapak Baru untuk PKL Liar Tanah Abang
-
Bentrok di Tanah Abang, Pemkot Jakpus Tak Punya Data PKL Liar
-
Betrok PKL vs Satpol PP di Tanah Abang, Polisi: PKL Tak Mau Tertib
-
Bentrok PKL vs Satpol PP di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka
-
Provokator Ricuh PKL Tanah Abang Tertangkap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf