Suara.com - Setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bebas dari penjara, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin disarankan agar segera melakukan rekonsiliasi kepada Ahok. Sebab, pengamat politik Adi Prayitno menganggap, rekonsiliasi ini penting dilakukan untuk memulihkan kekecewaan pendukung Ahok terkait sosok Ma'ruf yang dianggap salah satu ahli memberatkan saat Ahok dijebloskan ke penjara.
"Saya kira harus ada rekonsiliasi dengan Ahok. Tidak berlebihan kalau Kiai Ma’ruf mengucapkan selamat. Itu sebagai salah satu bentuk apresiasi seremonial terhadap Ahok, sekalipun dulu berbeda secara politik,” kata Adi melalui rilisnya kepada Beritajatim.com, Kamis (24/1/2019)
Adi menjelaskan, langkah Kiai Ma’ruf merangkul Ahok bisa menetralisir anggapan kelompok-kelompok pendukung Ahok bahwa Kiai Ma’ruf mewakili kelompok kanan. “Ini ujian pertama bagi Kiai Ma’ruf Amin untuk mengubah citra, agar tidak selalu dikesankan sebagai masa lalunya,” ujarnya.
Adi mengamini, banyak pendukung Jokowi yang loyal di 2014 namun melempem di 2019, salah satunya disebabkan sosok Kiai Ma'ruf yang dianggap memenjarakan Ahok terkait kasus penodaan agama. Dia juga menyarankan Ma’ruf mulai menampilkan citra sebagai pemimpin yang inklusif.
"Kiai Ma’ruf Amin harus rajin juga mendatangi basis-basis yang selama ini tidak kooperatif dengan dia. Kelompok-kelompok Ahoker misalnya atau kelompok minoritas. Artinya, harus memperluas jaringan sosialnya, tidak hanya di kalangan pesantren. Ini untuk menunjukkan bahwa Kiai Ma’ruf ini plural, seperti yang selama ini menjadi tagline Jokowi, diterima banyak kalangan," terangnya.
Kiai Ma’ruf, kata Adi, harus seperti mendiang Gus Dur, bersarung, berpeci tapi tetap tetap hangat dengan kelompok minoritas, kelompok toleran dan kelompok moderat. Inilah yang menurut Adi belum dilihat dari sosok Kiai Ma’ruf.
“Jadi, perlu menjadwalkan roadshow ke komunitas-komunitas yang selama ini belum dijangkau Kiai Ma’ruf. Kalau komunitas Islam kan gampang, tapi ada komunitas di luar sana yang setidaknya bisa menyambung tali silaturahmi dan mengubah mental model mereka yang selalu menganggap Kiai Ma’ruf masih punya irisan dengan kelompok kanan. Termasuk kelompok-kelompok yang menganggap Ahok dipenjarakan oleh Kiai Ma’ruf,” pungkasnya
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Minta Ahok Lihat ke Depan, Ruhut: ke Belakang Ambil Hikmahnya Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen