Suara.com - Seorang warga bernama Jupri (39) tewas bersimbah darah lantaran diduga dibunuh anggota Dinas Perhubungan, Alex Novarino (39). Aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku di sebuah pos ronda di kawasan Padang Pariaman, Selasa (22/1/2019), sore.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho mengatakan korban dinyatakan tewas setelah sempat dilarikan ke sebuah Puskesmas di dekat lokasi pembunuhan. Dari penyelidikan sementara, korban diduga sempat ribut mulut dengan Bripka Niko Novarino, anggota polisi yang bertugas mengatur lalu lintas. Menurutnya, cekcok mulut itu sempat dilerai dua anggota polisi lain yang berada di lokasi.
Seusai dipisahkan, kata Rizki, korban lalu beranjak pergi ke pos ronda Lubuak Pauh di Korong Balah Air Nagari Anduriang. Saat itu, lanjutnya, korban sempat dibuntuti pelaku dan rekanyam Rino Putra Novarino (32) dengan menggunakan sepeda motor.
"Dengan mengendarai 2 unit sepeda motor mengikuti korban, sekira pukul 16.50 WIB,” ulasnya lagi.," kata Rizki seperti dilansir Serujambi.com--jaringan Suara.com, hari ini.
Rizki menambahkan, setibanya datang di pos ronda tersebut, rekannya pelaku sempat mengacungkan sebilah celurit ke arah Jupri yang sedang duduk di pos ronda bersama beberapa warga. Meski sempat dilerai, tiba-tiba, Alex datang dari arah belakang dan langsung menusuk dada korban dengan sebilah sangkur hingga merebah ke tanah.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami 3 luka tusukan yaitu di bagian dada sebelah kiri, bagian punggung sebelah kiri dan tangan sebelah kiri,” ungkap Rizki.
Nyawa korban tak tertolong ketika dibawa ke sebuah puskesmas di dekat lokasi penusukan. Terkait kasus ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan dalam kasus percecokan yang berunjung pembunuhan terhadap korban.
"Namun apa motif penusukan dan terjadinya cekcok masih dalam penyelidikkan dan anggota kita atas nama Niko dalam tahap interogasi oleh Provos,” tutupnya.
Sumber: Serujambi.com
Berita Terkait
-
Usai Membunuh, Junaidi Berakting ke Polisi Istrinya Tewas Bunuh Diri
-
Kasus Mayat dalam Tong, Begini Detik-detik Karyawan Bunuh Bos Laundry
-
Karyawan Bunuh Bos Laundry karena Sakit Hati Diusir dari Ruko
-
Bos Laundry yang Tewas dalam Tong Ternyata Dibunuh Karyawan Sendiri
-
Tewas Bugil di TPU, Tia Ternyata Dibunuh Berondong Selingkuhan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan