Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta agar masyarakat tak khawatir atas kasus pengeboman di Filipina yang diakui dilakukan jaringan teroris, ISIS. Namun, dia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai terkait keberadaan ISIS di Indonesia.
Menurutnya, anggota ISIS bisa menyusup di segala sektor termasuk perguruan tinggi, pesantren dan sekolah.
"Enggak perlu (khawatir) yang penting kita waspada, peka, jangan merasa bodoh. Karena itu musuh kita bersama. Mereka sudah masuk-masuk ke mana-mana, ke perguruan tinggi, ke pesantren, sekolah-sekolah, SMA segala macam," kata Ryamizard di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin (28/1/2019).
Ryamizard mengklaim sejak dahulu tak mau Indonesia menjadi sarang gerakan teroris. "Saya dari dulu tidak mau di sini dijadikan sarang terorisme. Kalau ada apa-apa kita harus selesaikan sendiri," sambungnya.
Terkait soal adanya pengeboman di Filipina, Ryamizard menegaskan bahwa Indonesia, Filipina dan dan Malaysia terus berkoordinasi untuk memberantas terorisme. Kata Ryamizard, ketiga negara tersebut akan melakukan latihan bersama yang melibatkan pasukan TNI dari masing-masing negara. Bahkan, rencananya latihan bersama antara militer Indonesia dan Filipina akan dilaksanakan pada bulan depan.
"Kita sudah tahu (pengeboman), kenapa? Kita koordinasi terus dengan Filipina. Karena terlibat oleh itu, itu tadi.. Filipina, Malaysia dengan Indonesia bulan depan akan melaksanakan latihan bersama," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan kalau latihan tersebut akan dilakukan oleh angkatan darat TNI. Namun dirinya tidak memungkiri apabila ada angkatan laut dan udara turut ikut dalam pelatihan tersebut.
"Pada prinsipnya angkatan darat tapi kan matra lain mendukung. Pesawat udara melindungi, kemudian waktu penyeberangan itu ada angkatan lautnya. Kan tiga matra," pungkasnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ditahan, Konser Reuni Dewa 19 di Malaysia Lanjut atau Batal?
Untuk diketahui, Teroris Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom kembar terhadap katedral Katolik Roma di selatan Filipina, Minggu (27/1) akhir pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 20 dan melukai 100 lainnya.
ISIS menyebar klaim tersebut malalui laman daring propaganda mereka Amaq, yang dikutip SITE Intelligence Group—organisasi pemantau grup teroris.
“Dua anggota kami melakukan bom bunuh diri di gereja itu,” tulis ISIS.
Namun, seperti diberitakan Straits Times, Senin (28/1/2019), penyelidik di Filipina tidak melihat tanda-tanda serangan bunuh diri.
Tag
Berita Terkait
-
ISIS Klaim Jadi Dalang Dua Bom yang Hancurkan Gereja Filipina
-
Menhan Sudah Lapor ke Jokowi Soal Pamen TNI dan Pati Polri Nonjob
-
Dukung Razia Skala Besar Buku Komunis, Menhan: Kami Enggak Suka Pemberontak
-
Menhan Tegaskan Abu Bakar Ba'asyir Tak Bisa Bebas Begitu Saja
-
Ryamizard Cek Pejabat Kemenhan yang Belum Setor LHKPN ke KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid