Suara.com - Elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang di kebanyakan daerah di Pulau Jawa. Di antaranya di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Hal itu berdasar Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis atau Puskaptis. Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yasid menjelaskan Puskaptis merilis hasil survei mereka yang menunjukkan elektabilitas capres 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul di 4 provinsi di Pulau Jawa. Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak termasuk.
"Suara terbanyak untuk Prabowo - Sandi berasal dari provinsi Jawa Barat dengan 60,48 persen. Sementara paslon nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin meraih 28,23 persen," kata Husin Yazid kepada wartawan di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Tiga wilayah keunggulan paslon 02 lainnya; di DKI Jakarta Prabowo - Sandiaga mendapatkan angka sebesar 53.49 sementara pasangan Jokowi - Maruf Amin 38.37 persen.
Wilayah Banten Prabowo - Sandiaga 60,23 persen dan Jokowo - Ma'ruf Amin 31.82 persen. Disusul provinsi DI Yogyakarta, Prabowo - Sandiaga U 51,61 persen dan Jokowi - Ma'ruf Amin 41,94 persen.
Pulau Jawa dengan jumlah pemilih terbesar sekitar 58,14 persen. atau sekitar 107.982.593 pemilih membuat wilayah ini sebagai lumbung suara dalam memenangkan pertarungan di Pilpres 17 Apri12019.
Survei ini dilakukan di 34 provinsi mulai tanggal 8 sampai 14 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional kepada mereka yang mempunyai hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019.
Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 2100. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error ± 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage Random Sampling.Suara Prabowo - Sandiaga Unggul di 4 Provinsi di Jawa, Minus Jateng dan Jatim
Baca Juga: Makin Tipis, Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Selisih 4,1 Persen
Berita Terkait
-
Tim Prabowo: Vonis Penjara Ahmad Dhani Contoh Hukum Sangat Berpihak
-
Makin Tipis, Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Selisih 4,1 Persen
-
Merasa Dihina soal PKI, Prabowo - Sandiaga Laporkan Tim Jokowi ke Bawaslu
-
Sahabatnya Dijebloskan ke Penjara, Fadli Zon Buat Puisi untuk Ahmad Dhani
-
Belum Terima Laporan, Polisi Belum Tangani Kasus Tabloid Indonesia Barokah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK