Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kembali mendorong pemerintah untuk serius menanggapi usulannya yakni para pengguna sepeda motor bisa melaju di jalan bebas hambatan atau jalan tol. Dirinya ingin pemerintah juga memiliki keberpihakan kepada pengendara kendaraan roda dua.
Politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan, seharusnya pemerintah semakin peduli kepada masyarakat yang hanya mampu membeli sepeda motor. Menurutnya tidak ada aturan yang melarang kendaraan roda dua masuk ke dalam jalan tol.
"Jadi harus ada keberpihakan dari pemerintah bagi pemakai motor menggunakan jalan dan menikmati hasil pembangunan negaranya," kata Bamsoet di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu (30/1/2019).
Selain itu, menurutnya pengadaan jalur khusus di jalan tol bagi para pengendara motor malah memperkecil angka kecelakaan. Dirinya membuktikan hal itu pada tol Bali Mandara yang dibangun sejak 2013.
Jalan tol di atas air itu menyediakan jalur khusus untuk pengguna motor. Hal itu tertuang di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2009.
"Justru dengan adanya jalur tol khusus ini mengacu pada data kecelakaan di Bali, justru lebih kecil. Karena satu jalur sehingga satu arah tidak ada potensi bertabrakan dari yang berlainan arah," ujarnya.
Bamsoet kemudian melihat kecilnya kemungkinan para pemotor bisa kebut-kebutan di jalur khusus. Pasalnya, ruang yang diberikan bagi pengendara motor hanya 2,5 meter.
Terlebih menurutnya dengan adanya jalur khusus bagi pengendara motor di jalan tol, bisa membantu memperkecil kemacetan di jalan-jalan non tol. Bamsoet menyatakan kalau ada tarif yang diberikan kepada pengendara motor meskipun jumlahnya tidak sebesar pengendara roda empat.
"Tapi mungkin lebih rendah dan sangat rendah karena ini soal keberpihakan saja," pungkasnya.
Baca Juga: Dari Vanessa Angel, Polda Jatim Akan Bongkar Bisnis Prostitusi Terbesar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana