Suara.com - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Pending Dadih Permana, membuka Rapat Teknis Pengelolaan Anggaran Ditjen PSP Tahun Anggaran 2019 di Palembang, Sumatera Selatan, 30 Januari-1 Februari 2019. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan koordinasi dan sinkronisasi lingkup Ditjen PSP yang telah dilaksanakan minggu lalu di Kota Bogor, Jawa Barat.
Rapat teknis ini merupakan ajang untuk mendetailkan strategi percepatan pelaksanaan kegiatan lingkup Ditjen PSP TA. 2019. Pada kesempatan ini disepakati pula kebijakan relokasi kegiatan dan komitmen daerah terkait kesanggupan melaksanakan kegiatan lingkup Ditjen PSP.
Dadih menjelaskan, tahun ini merupakan tahun terakhir RPJMN 2015 – 2019. Tahun ini, alokasi anggaran pembangunan prasarana dan sarana pertanian sebesar Rp4.927.538.742.000, atau 23,39 persen dari total anggaran Kementerian Pertanian senilai Rp21.067.641.815.000.
"Proporsi besaran anggaran yang dialokasikan kepada Ditjen PSP ini menunjukkan bahwa program penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian masih menjadi prioritas utama pembangunan pertanian nasional," ujarnya.
Oleh karena itu, secara khusus Dadih ingin memastikan dan meminta agar daerah-daerah bekerja serius dan bersungguh-sungguh, agar anggaran yang sudah dialokasikan tersebut dapat segera diserap dan kegiatan lapangan dapat segera dieksekusi.
"Kita harus bekerja keras dan secara terus menerus meningkatkan kinerja, sehingga harapan dan target yang sudah ditetapkan dapat dicapai tepat waktu," kata Dadih.
Adapun capaian kinerja Ditjen PSP TA. 2018 mencapai 87,74 persen atau Rp5.119.389.098.169 dari total pagu anggaran Ditjen PSP Tahun 2018 sebesar Rp5.834.734.749.000. Berdasarkan data OM SPAN per 14Januari 2019, sisa anggaran yang tidak terserap (sisa mati) sebesar Rp715.345.650.831 (12,26 persen).
Jika disandingkan dengan realisasi pada 11 (sebelas) unit eselon I lain lingkup Kementerian Pertanian, maka realisasi anggaran Ditjen PSP TA. 2018 berada pada peringkat ke-10.
"Namun demikian, kami tetap memberikan apresiasi kepada para stakeholder, terutama bagi Dinas lingkup Pertanian di daerah, yang telah bekerja keras untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Harapan kami, kinerja ini akan meningkat dan jauh lebih baik lagi pada tahun 2019," pungkas Dadih.
Baca Juga: Kementan Fokus Genjot Produksi Beras dalam Negeri
Berita Terkait
-
Tata Kelola Pupuk Bersubsidi Makin Transparan, Kementan Pastikan Tepat Sasaran
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
BRI Dukung Program Sapi Merah Putih, Dorong Swasembada Pangan Nasional
-
Operasi Pasar Besar-besaran! Kementerian Pertanian Siapkan 1,3 Juta Ton Beras
-
Penggunaan Teknologi Drone untuk Penanaman Padi di Cetak Sawah Rakyat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
-
Viral! Tradisi Uang Buka Pintu di Maluku Utara Berakhir Ricuh, Tamu Undangan Baku Hantam
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah, Barang Sitaan Masih Dirahasiakan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas