Suara.com - Sebanyak 5.263 personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Imlek pada Selasa (5/2/2019), besok. Ribuan personel itu akan disebar ke seluruh vihara yang berada di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dari data yang dihimpun Biro Operasi Polda Metro Jaya, ada 332 vihara yang akan dijaga ketat ribuan aparat gabungan TNI dan Polri.
"Personel gabungan terdiri dari TNI-POLRI, menjaga dan nanti juga dibantu oleh Dinas Kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP juga ada perbantuan," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (4/2/2019).
"Nanti kami akan melihat jalur yang ada tempat ibadah, di depan vihara kami lakukan penjagaan, pengamanan baik di semua Polres jajaran Polda Metro Jaya. Personel kami siapkan," tambah Argo.
Selain pengamanan di tempat ibadah, personel gabungan itu juga akan menjaga sejumlah tempat rekreasi dan tempat perbelanjaaan di Ibu Kota.
"Kemudian kedua adalah tempat rekreasi baik itu di mal, atau di tempat lain. Ada di Monas, Ragunan dan sebagainya. Karena dengan liburan ini dimanfaatkan bukan hanya orang yang beribadah, masyarakat lain pun juga rekreasi," tambahnya.
Argo juga menambahkan, pengamanan lalu lintas juga akan diberlakukan selama libur Hari Raya Imlek tersebut Nantinya, kata Argo polisi akan menerapkan sistem buka tutup dan contra flow apabila terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan di Jakarta.
"Nanti untuk pengaturan lalu lintas yang nanti memang harus dilakukan buka tutup maupun contra flow kita lakukan. Itu teknis di lapangan seperti apa, nanti lantas yang akan mengatur di lapangan untuk kelancaran lalu lintas," pungkas Argo.
Baca Juga: Sidang, Terungkap Peran Model Steffy Burase dalam Suap Gubernur Aceh
Berita Terkait
-
2 Ton Kue Keranjang Dipesan dari Yogyakarta, Harganya Rp 40.000 Per Kg
-
Jelang Peringatan Tsunami, TNI-Polri Bersihkan Kuburan Massal di Aceh
-
11.403 Personel TNI-Polri Jaga Jakarta Selama Natal dan Tahun Baru
-
Usai Dibakar Massa, TNI-Polri Bersih-bersih Mapolsek Ciracas
-
Jadi Korban OPM, Lima Pekerja PT Istaka Karya Masih Hilang
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka