Suara.com - Dunia media sosial dihebohkan oleh unggahan akun Instagram bernama @tni_indonesia_update. Dalam unggahannya, akun tersebut menegaskan bakal memusnahkan para pemuda dan pemudi kritis serta generasi PKI baru.
Unggahan video disertai tulisan kontroversial yang telah disaksikan sebanyak 94.934 kali itu menjadi perbincangan warganet.
Banyak warganet yang kecewa terhadap sikap TNI yang justru hendak membasmi rakyat sipil.
“Rakyat sipil vs tank militer? Bahkan dalam situasi perang sekali pun tak boleh membantai rakyat sipil. Menjadikan manusia yang beda ideologi sebagai sasaran tembak? Yang benar saja!” tulis salah seorang warganet.
Klaim yang Diperiksa:
Video itu diunggah oleh akun yang menggunakan nama Tentara Nasional Indonesia alias TNI. Akun itu juga sudah centang biru alias terverifikasi oleh Instagram.
Dalam video yang diunggah pada Minggu (3/2) akhir pekan lalu, tampak sebuah tank yang sedang beraksi menembaki lawan yang berada di sisi kanan.
Admin akun itu mengumpamakan tank sedang berusaha menghabisi para PKI generasi baru dan pemuda-pemudi yang selalu mengkritisi kebijakan pemerintah.
“Sebaiknya para PKI dan generasi PKI baru serta pemuda-pemudi kritis di garis kiri. Dikumpulkan dalam satu gudang kemudian dijadikan sasaran tembak oleh Leopard. Aksi Yonkav 8 Narasingawaratama,” tulis akun @tni_indonesia_update sebagaimana dikutip Suara.com, Selasa (5/2/2019).
Baca Juga: Meriahkan Tahun Baru Imlek, Rumah Sakit Siloam Bagi-bagi Angpao ke Pasien
Fakta:
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Candra Wijaya menegaskan, akun tersebut bukan milik TNI AD meski administrator menyebut nama Batalyon Kavaleri 8/Narasinga Wiratama.
”Itu (akun) bukan milik TNI AD,” tegasnya ketika dihubungi Suara.com via WhatsApp, Selasa sore.
Akun milik TNI AD di Instagram yang telah terverifikasi adalah @tni_angkatan_darat. Dalam akun tersebut, Suara.com tak menemukan gambar dan tulisan yang dimaksud.
Sementara Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Sisriadi, juga menegaskan akun Instagram itu bukan milik TNI.
"Tidak ada nama akun itu sebagai milik TNI. Kami berharap, setiap warga hanya mengakses segala informasi mengenai TNI melalui akun resmi kami, tni.mil.id," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ini Sosok di balik Telur yang Pecahkan Rekor Kyle Jenner di Instagram
-
CEK FAKTA: Prabowo Pose Bareng Cucu PKI, Asli atau Editan?
-
Instagram Stories Sudah Punya Setengah Miliar Pengguna
-
CEK FAKTA: Viral #YangGajiKamuSiapa, Benarkah Menkominfo Intimidasi ASN?
-
5 Rusun TNI Dibangun di Jaktim, Kementerian PUPR : Semoga Mereka Nyaman
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu