Suara.com - Seorang pemuda bernama Ahmad Al Fandri (23) tewas di tangan sekelompok pemuda diduga begal di Tanjung Duren, Jakarta Barat akibat luka di punggungnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.
Kejadian berawal ketika korban bersama sebelas rekannya yang menggunakan lima sepeda motor melintas di lokasi kejadian dan bertemu dengan gerombolan bermotor lainnya.
"Korban yang berada di posisi paling belakang rombongannya kemudian melaju untuk mendahului gerombolan bermotor tersebut," kata Rensa seperti dikutip Antara.
Pelaku yang tidak dikenal dari gerombolan tersebut kemudian menegur Ahmad dan Ahmad menjawab bahwa dirinya anak Cengkareng.
Selanjutnya Ahmad langsung dipepet dan dibacok dari arah belakang hingga mengenai punggungnya. Kemudian Ahmad kabur dengan dibantu temannya dan meninggalkan sepeda motornya yang berjenis Honda Vario, warna merah dengan nomor polisi B-3433-BLX.
"Ahmad dan temannya meminta bantuan kendaraan yang lewat untuk menuju RSUD Cengkareng, sedangkan grombolan tersebut membawa kabur sepeda motor Ahmad," tambahnya.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Ahmad akhirnya tidak dapat tertolong, RSUD Cengkareng kemudian melaporkan kasus tersebut kepada ke Polsek Tanjung Duren.
Polsek Tanjung Duren yang menerima laporan tersebut langsung bergerak untuk memeriksa korban dan mendatangi TKP untuk memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Kedapatan Bawa 2 Paket Sabu, Mertua dan Menantu Diciduk Polisi
Berita Terkait
-
Live Show Siswi SMA Mesum, Tiap Tiga Kali Sepekan saat Orangtua Tidur
-
Rayakan Imlek dengan Bersih-bersih Vihara dan Patung Penyembahan
-
Siswi SMA Jakarta Siaran Live Mesum Tiap Malam Usai Orangtua Tidur
-
Modus Baru Prostitusi Online, Siswi SMA Jadi Model Live Show Mesum
-
Dua Pengedar Sabu di Cengkareng Diciduk Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!