Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai masa depan BUMN tengah dalam posisi terancam. Hal itu berkaitan dengan ratusan pegawai PT Pos Indonesia yang melakukan demonstrasi menuntut adanya pergantian direksi.
Dahnil mengatakan bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh pegawai PT. Pos Indonesia tersebut merupakan satu dari keluhan pegawai-pegawai BUMN lainnya yang bernasib sama. Kebanyakan dari mereka khawatir dengan melihat tata kelola BUMN saat ini.
"Banyak pernyataan-pernyatan karyawan BUMN yang khawatir dengan tata kelola BUMN saat ini, termasuk oleh serikat-serikat karyawan," kata Dahnil kepada Suara.com, Rabu (6/2/2019).
Dengan adanya kekhawatiran yang disampaikan para karyawan BUMN tersebut menurut Dahnil membuktikan bahwasanya ada ancaman serius terkait dengan masa depan BUMN. Nantinya apabila tata kelola BUMN tidak dikelola dengan baik, justru akan menjadi beban untuk perekonomian termasuk kesejahteraan para pegawai BUMN.
"Artinya ada ancaman serius terhadap masa depan BUMN kita, yang bisa membebani perekonomian kita dalam jangka panjang," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ratusan pegawai PT Pos Indonesia melakukan demonstrasi di depan gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negera atau kantor Menteri BUMN Rini Soemarno. Dari pantauan Suara.com, massa memadati Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sejumlah massa yang mengenakan kemeja oranye ini membentangkan spanduk bertuliskan "Ganti Direksi". Dalam aksinya, mereka menuntur jajaran petinggi PT. Pos Indonesia mundur karena dianggap tidak becus.
"Ganti-ganti, ganti direksi, ganti direksi sekarang juga," ujar mereka dengan sambil berteriak penuh semangat, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Di Depan Kantor Menteri Rini, Pegawai PT Pos Indonesia Teriak Ganti Direksi
Berita Terkait
-
Soal Propaganda Rusia, Hasto: Prabowo Pakai Konsultan Asing di Pilpres 2009
-
Klaim Selau Difitnah, Tim Jokowi Klaim Selalu Pakai Kampanye Data dan Fakta
-
CEK FAKTA: Jokowi Tanya Apa Cita-citanya, Siswa SD Ini Mau Prabowo Menang
-
Ribut Begal Doa, Puisi Fadli Zon Disoal Menteri Lukman dan Putri Gus Dur
-
Fadli Zon Bikin Puisi Doa yang Ditukar, Sindir Doa Mbah Moen di Sisi Jokowi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan