Suara.com - Sekretaris PDI Perjuangan sekaligus Tim Kampanye Jokowi - Maruf Amin, Hasto Kristianto menyebut Prabowo Subianto pernah menyewa konsultan asing di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2009. Hasto membantah pernyataan Prabowo yang menyebut tidak pernah pakai konsultan asing dalam Pilpres.
Prabowo menyewa konsultan asing saat berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009. Kala itu, Mega - Prabowo melawan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tahun 2009 saya menjadi saksi bagaimana Prabowo menggunakan kunsultan asing," kata Hasto di Yogyakarta.
Bahkan Hasto menjelaskan bagaimana rekomendasi konsultan asing sangat berpengaruhi besar dalam proses pemilihan. Megawati yang menjadi pasangan Prabowo kala dinyatakan Hasto tidak mau menggunakan konsultan asing.
"Mereka menggunakan konsultan asing dan sangat dipengaruh berbagai masukan strategis politik, hanya saja Bu Mega nggak mau,"ungkap Hasto
Saat disinggung apakah pada Pilpres 2019 ini kubu Jokowi - Maruf Amin akan menggunakan konsultasi asing. Hasto menetaskan tidak akan dilakukan sebab hal tersebut tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
"Gak ada karena kadang kala tidak sesuai dejgan kultir dan karaktwr ssbagai bangsa. Di tahun 2015 kita gak ada," ujar Hasto.
Baginya, berkampanye yang baik bertujuan mencari pemimpin yang layak dan berkarakter serta mempunyai jati diri bangsa.
"Buat kami yang penting adalah berkampanye itu mencari menghasilkan pemimpin rakyat yang punya karakter dan jati diri kita sebagai bangsa timur bukan bangsa barat," pungkas Hasto.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Tanya Apa Cita-citanya, Siswa SD Ini Mau Prabowo Menang
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Klaim Selau Difitnah, Tim Jokowi Klaim Selalu Pakai Kampanye Data dan Fakta
-
CEK FAKTA: Jokowi Tanya Apa Cita-citanya, Siswa SD Ini Mau Prabowo Menang
-
Ma'ruf Amin: Ada yang Sebut Saya Alat dan Pacul untuk Digunakan Jokowi
-
Ribut Begal Doa, Puisi Fadli Zon Disoal Menteri Lukman dan Putri Gus Dur
-
Dukung Jokowi, Agum Gumelar: Tak Benar Jika Kopassus Identik dengan Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah