Suara.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin akan merebut 18 persen suara mengambang atau swing voters. Angka 18 persen swing voters berdasar survei.
Jokowi - Maruf Amin akan membuat kampanye positif dengan menyajikan fakta dan data. Baik terkait capres-cawapres 01 maupun capaian pemerintah dalam pembangunan bangsa.
"Mengambil data Lingkaran Survei Indonesia, angkanya di 18 persen. Mereka inilah yang dicoba ditarik suaranya," demikian keterangan pers Ketua TKN Erick Tohir dalam pernyataan persnya, Rabu (6/2/2019).
Hal itu dilakukan untuk menarik suara masyarakat yang belum menentukan pilihan pada Pemilu 2019. Menurut data TKN, jumlah pemilih Jokowi - Maruf Amin sejak 4 bulan sebelumnya tidak berubah, yakni pada angka 54 persen.
Selain itu, Erick menegaskan ada sejumlah isu yang selama ini kerap diputarbalikkan, yakni fitnah soal keterkaitan Jokowi dengan PKI, Tiongkok dan isu antek asing.
Pemerintah Kabinet Kerja menurut Erick telah melakukan pembangunan yang memberikan efek positif kepada masyarakat.
Selama empat tahun pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi, telah dibangun jalan tol sepanjang 782 kilometer. Sementara itu, total target pembangunan jalan tol hingga akhir 2019 di Indonesia, yakni 1.854 kilometer.
Sejumlah dana desa hingga akhir 2018 juga dimanfaatkan untuk membangun 191 ribu kilometer jalan desa, 58 ribu unit irigasi, dan 6.900 pasar-pasar di sejumlah desa.
"Manfaat yang dirasakan, waktu perjalanan lebih efisien, hingga menurunnya harga sembako akibat biaya transportasi menurun," kata Erick menjelaskan manfaat pembangunan secara langsung bagi masyarakat.
Baca Juga: Sambil Tertawa, Fahri Hamzah: Mungkin Jokowi Nikmati Elektabilitasnya Jatuh
Erick menambahkan Jokowi juga menargetkan untuk mengembangkan kualitas SDM bangsa untuk meningkatkan daya saing Indonesia. Sementara itu, dia menilai tim rival politik kerap memberikan janji yang tidak konsisten karena tidak didukung oleh data akurat dan memutarbalikkan fakta.
Berita Terkait
-
Soal Propaganda Rusia, Politisi PAN Luruskan Pernyataan Jokowi
-
Sambil Tertawa, Fahri Hamzah: Mungkin Jokowi Nikmati Elektabilitasnya Jatuh
-
Fahri Hamzah Sebut Ahmad Dhani Dipenjara Gerus Elektabilitas Jokowi
-
Soal Propaganda Rusia, Hasto: Prabowo Pakai Konsultan Asing di Pilpres 2009
-
Klaim Selau Difitnah, Tim Jokowi Klaim Selalu Pakai Kampanye Data dan Fakta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa