Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menyebutkan kabar mengenai adanya orang asing yang menerima sertifikat tanah dari pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sebagai kabar hoaks.
Dia menduga bahwa kabar hoaks tersebut kemungkinan dibentuk dan dikembangkan dalam rangka pemilu presiden 2019 yang sedang berlangsung saat ini.
"Itu sebenarnya hoaks. Tidak akan mungkin orang asing diberikan sertifikat dan tidak ada sama sekali, karena itu adalah pelanggaran hukum," ujar Sofyan Djalil dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional 2019 Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Rabu (6/2/2019).
"Ini adalah bagian dari hoaks yang barangkali dikembangkan dalam rangka pemilu presiden, seperti juga hoaks tiba-tiba mengenai daftar orang kaya di Indonesia nomor 19 itu bapak Presiden Joko Widodo," ujar Sofyan Djalil.
Ia mengaku merasa terganggu dengan kabar hoaks yang beredar tersebut, dan pihaknya akan tetap melakukan investigasi terhadap hal itu.
"Kita cukup terganggu dengan berita tersebut, namun kita lakukan investigasi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arief menambahkan bahwa tidak ada aturan hukum mengenai pemberian sertifikat tanah kepada pihak asing.
"Itu sesuatu yang tidak mungkin, tidak ada aturan hukumnya," tutur Himawan Arief. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Klaim Berikan Sertifikat Tanah Gratis Bantu Motivasi Kementerian ATR
Berita Terkait
-
Ogah Diam Terus, Ini 5 Serangan Balik Jokowi ke Prabowo
-
Presiden Jokowi Minta Layanan Pertanahan Mulai Tahun Ini Berbasis Digital
-
JK: Propaganda Rusia Jokowi Seperti Bika Ambon
-
Jokowi Klaim Berikan Sertifikat Tanah Gratis Bantu Motivasi Kementerian ATR
-
Jadi Pengacara Ahmad Dhani, Farhat Abbas Tak Pusing Nasibnya di Kubu Jokowi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?