Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pada warga etnis dan keturunan Tionghoa untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pencoblosan di Pemilu 2019. Jokowi tidak ingin ada warga yang golput, atau tidak memberikan pilihannya pada Pemilihan Legilatif dan Pemilihan Presiden 17 April mendatang.
"Saya ingin pesan 17 April 2019, kita akan adakan pileg dan pilpres. Saya titip agar kita semuanya hadir ke TPS-TPS yang ada di lingkungan bapak ibu sekalian," ujar Jokowi dalam sambutannya di Perayaan Imlek Nasional Tahun 2019 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Jokowi kemudian meminta warga Indonesia tidak mendengarkan pihak-pihak yang mencoba untuk menakut-nakuti menjelang Pilpres 2019. Meski demikian, Jokowi tidak menerangkan lebih jauh terkait pihak mana yang menakut-nakuti.
"Jangan sampai ada satu pun yang tak hadir ke TPS. Jangan mendengarkan hal yang menakut-nakuti. Jangan takut ditakut-takuti," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan satu suara masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih sangat menentukan arah bangsa kedepan.
"Semuanya 100 persen harus hadir di TPS, karena ini menentukan bangsa kita kedepan," ucap Jokowi.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, pemerintah dalam hal ini TNI - Polri menjamin keselamatan warga Indonesia yang menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.
"TNI-Polri menjamin keselamatan bapak ibu semua. Oleh Karena itu kita berharap masyarakat semua datang. Setuju nggak?," kata Jokowi.
"Setuju," jawab peserta Perayaan Imlek Nasional 2019 dengan serentak.
Baca Juga: Ahmad Dhani Didakwa Pasal Pencemaran Nama Baik
Dalam acara tersebut tampak hadir mantan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke 6 Try Sutrisno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Ketua DPR Bambang Soesatyo, sejumlah Raja dan Sultan Nusantara, serta Duta Besar Negara Sahabat.
Berita Terkait
-
Jokowi - Maruf Amin Akan Rebut Kandang Prabowo di Jabar
-
Cita-cita Prabowo Bawa Timnas Indonesia Berlaga di Piala Dunia
-
Masih Kalah Suara, Tim Jokowi - Maruf Amin Safari Politik di Jawa Barat
-
Warga Sebut-Sebut Nama Jokowi di Perayaan Imlek Nasional 2019
-
Jelang Debat Capres Kedua, KPU Gelar Rapat Pengamanan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa