Suara.com - Joram van Klaveren, mantan anggota parlemen Belanda dari partai sayap kanan yang pernah menyebut Islam sebagai penyakit terbesar dunia dalam seratus tahun terakhir, kekinian justru menjadi mualaf alias muslim.
Joram adalah anggota parlemen Belanda sejak tahun 2010 sampai 2017. Ia menjadi anggota parlemen dari partai sayap kanan PVV.
PVV adalah partai anti-Islam dan anti-Imigran yang dipimpin oleh politikus beken Geert Wilders. Joram dulu paling getol mengampanyekan slogan Wilders untuk melarang penerbitan Alquran serta menutup semua masjid di Belanda.
Bahkan, Joram dalam banyak pidatonya dulu selalu menyebut Alquran sebagai racun yang membuat umat manusia dibunuh.
Namun, kekinian, Joram secara kontroversial mendeklarasikan diri sebagai mualaf. Ia masuk Islam justru ketika menulis buku mengenai anti-Islam.
“Tahun-tahun sebelumnya, saya anti-Islam. Tapi ternyata saya salah. Ketika lambat laun aku mencari Tuhan, ada kegelisahan. Semua kegelisahan itu perlahan menghilang setelah aku menjadi mualaf. Rasanya seperti pulang ke rumah dengan cara yang religius,” tuturnya seperti diberitakan Telegraph, Rabu (6/2/2019).
Ia mengakui, selama tujuh tahun menjadi anggota parlemen, dirinya selalu berkampanye mengenai anti-Islam di majelis rendah.
Joram yang tumbuh dalam keluarga Protestan mengatakan, “Sangat menyesal telah berkontribusi memberi orang-orang citra yang salah tentang Islam.”
Dia mengatakan, bahwa manuskrip buku mengenai kritik terhadap Islam yang dibuatnya kini sudah dimasukkan ke tong sampah.
Baca Juga: Kunjungi Sekolah di London, Kate Middleton Bicara Arti Pentingnya Keluarga
Kekinian, Joram justru bertekad membuat buku yang melawan argumen para kritikus Islam.
Joram menuturkan, analisisnya dulu bersama PVV bahwa sebagian besar masalah di Belanda dan dunia adalah karena Islam ternyata salah.
“Dulu, kebijakan partai adalah, semua yang tak benar harus bisa dikaitkan dengan Islam,” bebernya.
Berita Terkait
-
WN Belanda Kelahiran Gaza Tuntut Pejabat Israel di Mahkamah Internasional
-
Ayah Relakan Anak Perempuannya menjadi Mualaf, Alasannya Bikin Terharu
-
Cerita ke Warga, Jokowi: Setiap Minggu Saya Masuk Ponpes dengan Ulama
-
Ke Belanda Bareng, Ivan Gunawan Tak Tahu Asisten Beli Kokain
-
Malaysia Masters: Tontowi / Debby Tak Berdaya Atasi Wakil Belanda
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'